Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim tenis meja Indonesia sukses melampaui target medali emas Asian Para Games 2018.
Setelah meraih medali emas pertama dari nomor tunggal putra TT10 lewat David Jacobs, pada Selasa (9/10/2018), Indonesia kembali dapat tiga tambahan medali emas pada Rabu (10/10/2018).
Tiga tambahan medali emas diraih oleh David Jacobs/Komet Akbar (ganda putra TT10), Mohamad Rian Prahasta/Suwarti (ganda campuran kelas 6-8), dan Agus Sutanto/Tatok Hardiyanto (ganda putra TT 4-5).
Dengan demikian, cabang olahraga sudah menyumbangkan 4 medali emas.
"Sesuai harapan kita, para pemain bisa meraih hasil yang positif," ujar Bayu Widhie Hapsara Purba selaku pelatih kepala tenis meja disabilitas Indonesia.
"Pencapaian ini melampaui target kami. Target sebelumnya cuma 2 medali emas, tetapi kami bisa dapat 4 medali emas," kata Bayu melanjutkan.
Untuk selanjutnya, Bayu berharap para pemainnya bisa mempertahankan performa .
Terlebih lagi, tahun depan ada ASEAN Para Games 2019 yang akan diselenggarakan di Filipina.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - David Jacobs/Komet Akbar Berpeluang Sumbang Emas Setelah Lolos ke Final)
Selain itu, mereka juga harus menghadapi kualifikasi menuju Paralimpiade Tokyo 2020.
“Fisik dan teknik atlet sudah oke. Jangan sampai menurun karena mereka tak latihan setelah pulang ke daerahnya,” ucap Bayu.
“Kalau sampai tak dijaga, nanti para atlet malah harus mengulang dari nol lagi saat menjalani pelatnas,” katanya.
Tenis meja Indonesia masih berpeluang menambah medali Asian Para Games 2018 dari nomor beregu, tepatnya kelas 8 putra, T 11 putra, dan T 11 putri.
Pertandingan beregu akan digelar pada Kamis (11/10/2018).