Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lanjutan Kasus Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Sang Pengacara Merasa Ada Dokumen yang Direkayasa

By Katarina Erlita Candrasari - Kamis, 11 Oktober 2018 | 10:11 WIB
Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga. ( colombian.com )

Pengacara Cristiano Ronaldo, Peter S. Christiansen, merasa ada yang janggal dengan dokumen yang dijadkan Kathryn Mayorga sebagai bukti untuk mengajukan gugatan.

Kathryn Mayorga mengaku memiliki sejumlah dokumen yang bisa membuktikan jika Cristiano Ronaldo telah memperkosa dirinya.

Dalam dokumen tersebut, Ronaldo mengakui telah melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dari Mayorga.

Meski begitu, Peter S. Christiansen merasa jika dokumen tersebut telah direkayasa oleh peretas.

"Dokumen-dokumen yang diduga mengandung pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah tayang di media sudah melalui proses rekayasa. Jadi tidak ada keraguan bagi Ronaldo untuk menyangkal semua tuduhan tersebut," ujar Christiansen dilansir oleh BolaSport.com dari the Guardian.

Lebih lanjut pengacara yang berbasis di Las Vegas itu menjelaskan jika pada 2015 ada peretasan besar-besaran yang terjadi di belahan Eropa.


Kedekatan Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga terekam CCTV di klub malam SIn City, Las Vegas.(MATRIX/ thesun.co.uk)

Peretas ini kemudian berusaha untuk menjual informasi ke media yang tidak bertanggung jawab.

Media tersebut telah menerbitkan informasi yang telah direkayasa oleh sang peretas.

Dokumen-dokumen yang dimaksud oleh Peter S Christiansen itu telah dibagikan oleh situs web Football Leaks dan majalah Jerman bernama Der Spiegel.