Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, tengah menjadi pembicaraan belakangan ini karena skandal yang dia lakukan dengan pebulu tangkis putri, Yuki Fukushima.
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, diterpa kabar kurang sedap.
Tunggal putra nomor 1 dunia itu disebut menghabiskan malam dengan pemain ganda putri Jepang, Yuki Fukushima.
Hal tersebut bermula saat Organisasi Anti Dopping Jepang (JADA) akan melakukan test mendadak tanpa pemberitahuan sekitar pukul 6 pagi.
Saat datang ke Ajinomoto National Training Center yang menjadi tempat pelatihan para pebulu tangkis Jepang, mereka tidak menemukan Yuki Fukushima di kamarnya.
Hilang dari kamarnya, Fukushima justru tertangkap kamera CCTV keluar dari kamar asrama Kento.
"Apa yang tercermin di kamera adalah munculnya Fukushima keluar dari kamar Momota, setiap orang memikirkan kalimat 'merangkak di malam hari'," tutur ofisial asrama tersebut.
Baca Juga:
Ini bukan kali pertama Momota terjerat skandal dalam kariernya.
Pada 2016, pebulu tangkis 24 tahun itu ketahuan terlibat dalam praktek judi di sebuah kasino.
Bersama pebulu tangkis Jepang lainnya, Kenichi Tago, Momota kemudian meminta maaf atas kelakuannya itu.
"Saya sangat menyesal membuat tindakan ini. Saya mengkhianati semua orang yang mendukung saya, orang-orang di Fukushima, dan suporter," kata Momota kala itu, dilansir BolaSport.com dari Japan Times.
Momota dan Tago pun mendapatkan hukuman larangan tampil akibat kejadian itu.
Tak hanya itu saja, pada tahun yang sama Momota juga terlibat skandal di tempat karaoke.
Baca Juga:
Pada April 2016, tersebar foto Kento Momota bersama seorang wanita cantik di tempat hiburan.
Dalam foto tersebut terlihat Kento Momota memegang minuman berakohol dengan satu tangan sambil berciuman dengan wanita yang tidak diketahui identitasnya.
Diduga foto tersebut diambil di tempat karaoke daerah Sumida, Tokyo.
TAK GOYAH DI PUNCAK
Kendati terpapar kabar buruk, posisi Momota tak berubah di daftar peringkat pebulu tangkis dunia.
Juara Dunia 2018 itu masih bercokol di puncak klasemen pebulu tangkis putra dengan 87.107 poin selama 12 bulan terakhir.
Atlet yang kini menjadi tulang punggung tunggal putra Jepang ini terakhir kali tampil di ajang China Open 2018 yang berlangsung pada 18-23 September lalu.
Kala itu Momota harus puas sebagai runner-up karena kalah dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di partai final.
Momota unggul 5.415 poin dari rival terdekat asal China yaitu Shi Yuqi yang mengoleksi total 81.692 poin.