Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melewati rintangan pertamanya di turnamen Denmark Open 2018 seusai menekuk Chen Xiaoxin (China) dalam dua gim langsung, 21-9, 24-22.
Bagi Gregoria Mariska Tunjung, ini adalah kemenangan kedua atas Chen.
Kedua pemain ini sebelumnya bertemu pada China Open 2018. Saat itu, Gregoria menang dengan skor 12-21, 21-19, 23-21.
Belajar dari pertemuan pertamanya, kali ini Gregoria tak ingin kalah start. Ia memegang kendali permainan dan memanfaatkan situasi lawan yang belum beradaptasi dengan suasana lapangan sehingga tak dapat mengembangkan permainan.
"Chen memang adaptasinya agak lambat pada gim pertama, jadi saya lebih enak mengaturnya. Saya merasa lebih lepas untuk coba-coba pukulan. Chen di bawah tekanan, banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak percaya diri," kata Gregoria usai pertandingan.
Chen memberi perlawanan sengit pada gim kedua, ia menyusul perolehan skor Gregoria yang sudah ungguk jauh 17-11.
"Pada gim kedua, dia lebih tau main bagaimana bermainnya, tetapi saya masih bisa mengatasi. Saat unggul jauh dan terkejar, memang dia mengubah permainan," ujar Gregoria.
Baca juga:
"Waktu adu setting itu, sebetulnya kami sama-sama tahan saja, tidak ada yang mau langsung mematikan, tapi dia kurang sabar," aku Gregoria.
Menurut Gregoria, dia lebih siap dan tidak mau kalah start daripada saat pertemuan pertemuan pertama pada China Open 2018.
'Chen adalah pemain yang bisa mengatur irama permainan, bola-bola atasnya pun bagus dan mengagetkan," tutur Gregoria.
Pada babak kedua, Gregoria akan bertemu dengan pemenang laga atara peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin (Spanyol) atau wakil tuan rumah, Mia Blichfeldt.