Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2018 - Indonesia Kehilangan 1 Wakil Usai Wahyu/Ade Tersingkir

By Any Hidayati - Selasa, 16 Oktober 2018 | 20:01 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, seusai memenangi laga final Dutch Open 2018, pada Minggu (14/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Kesuksesan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso pada Dutch Open atau Belanda Terbuka 2018 pekan lalu tidak berlanjut di Denmark Open.

Pada hari pertama yang berlangsung pada Selasa (16/10/2018), Wahyu/Ade terseok-seok ketika berjumpa dengan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, dan kalah 11-21, 17-21 dalam waktu 32 menit.

Pada gim pertama, Wahyu/Ade bermain di bawah tekanan dan serangan dari Li/Liu yang dibuktikan dengan tidak sekalipun bisa menyamai poin milik lawan.

Wahyu/Ade seperti kehilangan start karena tertinggal 0-5 sehingga sepanjang gim pertama bermain di bawah bayang-bayang Li/Liu.

Alhasil Wahyu/Ade tertinggal 3-11 saat interval dan kalah 11-21 di akhir gim pertama.

Pada gim kedua, permainan Wahyu/Ade membaik dengan unggul 2-1, tetapi setelah itu Li/Liu berhasil menempel ketat mereka hingga poin 4-4.


Ganda putra China, Li Junhui (kiri) dan Liu Yuchen, dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2018 pada Minggu (5/8/2018) di Nanjing, China.(BWF)

Wahyu/Ade yang sempat unggul 6-4 harus legawa tersusul Li/Liu ketika juara dunia 2018 tersebut mencetak empat poin beruntun dan balik unggul 8-6.

Ganda putra pertama Indonesia yang tampil di Denmark Open 2018 tersebut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10 sebelum kalah saing dan kembali tertinggal 12-14 atas Li/Liu.