Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Vs PSMS - Kemenangan Ayam Kinantan Diwarnai Kerusuhan dan Satu Kartu Merah

By Irfa Ulwan - Kamis, 18 Oktober 2018 | 20:45 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler tertangkap kamera melakukan gestur memukul ke arah dagu asisten pelatih Barito, Yunan Helmi. (banjarmasin.tribunnews.com)

  Sriwijaya FC takluk dari atas tamunya, PSMS Medan dengan skor telak 0-3. Laga ini merupakan lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2018 yang terlaksana di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Kamis (18/10/2018) malam WIB.

Kerusuhan suporter mewarnai kemenangan PSMS Medan atas Sriwijaya FC.

Pada penghujung pertandingan, seorang suporter berusaha masuk ke dalam lapangan dan melakukan provokasi kepada wasit yang tengah bertugas.

Namun, ia langsung berhasil diamankan oleh petugas kemanan dan ditarik keluar lapangan.

Sejurus kemudian, suporter yang berada di tribune pertandingan turut terpancing dan juga turut memperkeruh keadaan dengan lemparan-lemparan botol ke arah lapangan.


(Baca juga: Menerka Jawara Liga 1 2018 dari Sisa Pertandingan Klub yang Bercokol di 5 Besar)

Kemenangan 3-0 PSMS atas Sriwijaya FC dipastikan oleh dua gol tambahan pada babak kedua yang dicetak oleh Felipe Martins (77') dan Shohei Matsunaga (90+10').

Sebelumnya, pada babak pertama PSMS telah unggul lewat sundulan Alexandros Tanidis (40').

Kemenangan PSMS di Palembang juga diwarnai satu kartu merah yang didapatkan oleh kapten tim, Roni Fatahillah pada menit ke-90+7.

(Baca juga: Persebaya Surabaya Akan Bertemu Persib Bandung, Djadjang: Secara Emosional, Biasa Saja!)

Kekalahan SFC ini tentu amat menyesakkan bagi publik tuan rumah.

Padahal, sejak memasuki babak kedua, tim besutan Subangkit tersebut mengambil alih penguasaan bola.

Catatan penguasaan bola menunjukkan jika SFC sukses membuat keadaan di angka 53% berbanding 47%.

Namun, hingga akhir laga Alberto Goncalves beserta barisan pemain depan SFC yang lain tak mampu menyarangkan bola ke gawang Dhika Bayangkara.

(Baca juga: Menerka Jawara Liga 1 2018 dari Sisa Pertandingan Klub yang Bercokol di 5 Besar)

Atas hasil ini, posisi Sriwijaya FC di papan klasemen sementara tetap terpaku di posisi ke-13 dengan raihan 30 poin.

Posisi SFC semakin kritis, sebab jika tim-tim yang saat ini berada di bawahnya berhasil meraih kemenangan pada pekan ke-26, Laskar Wong Kito semakin dekat dengan zona degradasi.

Hal ini berbanding terbalik dengan Ayam Kinantan, tambahan tiga poin membuatnya berhasil melepas statusnya sebagai juru kunci untuk sementara.

Dari 27 poin yang dimiliki PSMS sama dengan milik Perseru Serui, tetapi tim asal Papua tersebut kalah head-to-head dengan Ayam Kinantan.

(Baca juga: Menerka Jawara Liga 1 2018 dari Sisa Pertandingan Klub yang Bercokol di 5 Besar)

Susunan pemain:

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Jeki Arisandi, Achmad Faris, Alan Henrique, Zalnando; Yu Hyun-koo, Zulfiandi; Yogi Rahadian/Muhammad Nur Iskandar (59'), Esteban Vizcarra, Manuchekhr Dzalilov/Muhammad Ridwan (80'); Alberto Goncalves

Pelatih: Subangkit

PSMS Medan: Abdul Rohim/Dhika Bayangkara (65'); Fredyan Wahyu, Reinaldo Lobo, Roni Fatahillah, Gusti Sandria; Alexandros Tanidis, Abdul Aziz; Rachmad Hidayat/Shohei Matsunaga (60'), Antoni Putro Nugroho, Frets Butuan; Felipe Martins

Pelatih: Peter Butler

(Baca juga: Menerka Jawara Liga 1 2018 dari Sisa Pertandingan Klub yang Bercokol di 5 Besar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P