Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2018 - Jonatan Christie Jatuhkan Tubuh di Lapangan dan Akui Ini adalah Pertandingan Paling Mengecewakan

By Delia Mustikasari - Kamis, 18 Oktober 2018 | 21:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bereaksi setelah gagal ke perempat final Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Kamis (18/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjatuhkan tubuhnya di lapangan saat Sameer Verma (India) berhasil memenangi adu setting gim ketiga pada duel babak kedua Denmark Open 2018.

Jonatan Christie tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Kemenangan Verma dengan skor 23-21, 21-6, 22-20, Kamis (18/10/2018) di Odense Sports Park membuatnya berhak ke babak perempat final.

Jonatan mengaku sangat kecewa dengan hasil yang ia dapat hari ini. Peluang untuk merebut kemenangan memang cukup besar. Ia beberapa kali memimpin perolehan skor. Namun di saat-saat kritis, Jonatan tak dapat mengontrol keadaan.

"Saya sudah memimpin di gim pertama dan di gim ketiga saya melihat ada peluang saat memimpin 8-3. Waktu tertinggal pun saya mengejar jadi 17-16. Saat bisa menyamakan kedudukan 20-20 pun saya masih yakin kalau saya bisa," kata Jonatan seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Jonatan juga masih menyayangkan ketika raketnya mengenai net. Bukan pada saat dia memukul bola. Tetapi, dia mengangkat raket setelah memukul bola.

Menurut Jonatan, kondisi ini tidak pernah terjadi sebelumnya.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil pada babak pertama Denmark Open 2018 yang berlangsung di Odense Sports Park, Rabu (17/10/2018).(BADMINTON INDONESIA)

"Bisa dibilang ini adalah pertandingan yang paling mengecewakan. Beberapa kali saya merasa sangat kurang beruntung di poin-poin krusial," ujar Jonatan.

"Saat tertinggal, saya tidak mau menyerah sama keadaan. Sudah saya lakukan itu, menyemangati diri sendiri dan saya bisa menyusul, tetapi terakhirnya itu. Saya seperti tidak percaya bisa begini," aku Jonatan.

Jonatan akan bertemu lagi dengan Verma pada babak pertama French Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Ia berharap dapat tampil lebih baik dari hari ini.

(Baca juga: Denmark Open 2018 - Tampil Lebih Konsisten Jadi Tantangan bagi Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja ke Depan)

"Namun, saya mengakui kalau lawan tampil bagus hari ini. Kekalahan ini jadi bahan evaluasi buat saya. Saya bertemu dia lagi di babak awal French Open, mudah-mudahan saya bisa main lebih baik," tuturnya.

Melalui kekalahan Jonatan, tunggal putra Indonesia pada Denmark Open 2018 tak bersisa.

Sebelumnya, wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan), 21-13, 16-21, 9-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P