Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang petarung UFC bernama Michael Chiesa mengakui bahwa ada dampak negatif setelah dia membuat laporan tindakan anarkis Conor McGregor kepada pihak berwajib.
April lalu, Conor McGregor sempat menghebohkan dunia MMA lantaran sudah melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Saat konferensi pers UFC 223, Conor McGregor yang tak berkepentingan tiba-tiba datang dan merusak bus tumpangan para petarung.
Michael Chiesa dan Khabib Nurmagomedov adalah petarung yang berada di dalam bus tersebut ketika The Notorious menyerangnya.
Jika sebelumnya, Khabib Nurmagomedov menilai bahwa pihak UFC sudah turut andil dalam perusakan bus tersebut, kini Michael Chiesa mengaku keluarganya sudah mendapat "teror" dari penggemar McGregor.
Hal tersebut terjadi karena Michael Chiesa membuat laporan penyerangan bus yang ditujukan kepada pihak yang berwajib setempat.
"Tentu saya tidak bisa mengatakan semua dampaknya, tetapi intinya tidak berjalan dengan baik," kata Chiesa yang dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
"Bahkan pacar dan ibu saya mendapat pesan-pesan maupun komentar-komentar (soal pelaporan McGregor). Mereka kan tidak terlibat dalam hal ini dan ibu saya adalah orang yang sensitif," ujar dia lagi.
Chiesa pun mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan semua hal yang dia bisa untuk melindungi keluarganya.
Baca juga:
"Saya melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka, dan ketika dia (ibu Chiesa) menceritakan tentang hal-hal yang jahat yang sudah dia terima, ini sangat memalukan," tutur Chiesa.
"Semua orang bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan kepada saya. Ini semua tentang saya (yang melaporkan McGregor), bukan tentang keluarga saya," ucapnya menambahkan.
Atas aksi yang dilakukannya bulan April lalu, akhirnya Conor McGregor harus berurusan dengan pihak pengadilan.
Petarung Irlandia itu pun diganjar dengan hukuman harus menjalani masa pelayanan masyarakat dan menjalani pelajaran mengontrol emosi.