Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petarung UFC yang saat ini menjadi aktor, Michael Bisping, memberikan komentar tentang kemungkinan terjadinya duel antara Khabib Nurmagomedov dan Floyd Mayweather Jr.
Wacana diadakannya duel petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, versus petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr, menyeruak setelah unggahan video instagram yang memuat ucapan Nurmagomedov tersiar.
Dalam video tersebut, Nurmagomedov mengisyaratkan tantangan pertarungan melawan Floyd Mayweather.
Michael Bisping yang mendengar tentang wacana duel itu pun memberikan analisisnya.
Menurut dia, Nurmagomedov akan menyulitkan Mayweather jika pertandingan tersebut benar terjadi.
"Saya bersumpah kepada Tuhan, Khabib akan melangkah jauh melawan Mayweather," kata Bisping yang dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
Lebih lanjut, Bisping juga mengungkapkan alasan mengapa dia memiliki analisis seperti itu.
"Saya tak mengatakan bahwa Khabib adalah petarung yang lebih baik daripada McGregor, dia bukanlah seorang penyerang yang bagus, dia bukan petarung yang sulit ditebak, dan tidak licin," ujar Bisping.
"Akan tetapi, dia punya kemampuan dan dia sudah melatih jantungnya selama berhari-hari, dan Mayweather dengan umurnya yang sekarang dia tak akan pernah menjatuhkan orang meskipun dulu dia sudah melakukannya beberapa kali," kata Bisping lagi.
Baca juga:
Bisping pun memberikan perbedaan antara cara Nurmagomedov dan Mayweather dalam mengalahkan Conor McGregor.
"Dia (Mayweather) tak bisa menjatuhkan McGregor dan itu sama seperti ucapan Khabib. Maywether membuat McGregor kelelahan," tutur Bisping.
"Saat pertandingan melawan Mayweather, McGregor sangat kelelahan dan akhirnya tak bisa melawan balik. Namun, itu tak akan terjadi kepada Khabib dan Mayweather mungkin akan menanggung malu," ucap Bisping menambahkan.
Hingga saat ini, rencana pertandingan Khabib Nurmagomedov kontra Floyd Mayweather belum menemui kejelasan.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah duel tersebut akan dilaksanakan di ring tinju konvensional atau di Octagon yang menjadi arena tarung UFC.