Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga:
Memasuki gim kedua, Gregoria Mariska Tunjung seakan ingin langsung membuka jarak poin atas Line Højmark Kjaersfeldt saat mampu unggul 5-2.
Walau Kjaersfeldt sempat beberapa kali menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya Gregoria mampu mencapai margin keunggulan yang sama pada saat memasuki interval.
Setelah unggul 11-8 saat interval, perempuan asal Wonogiri ini berusaha untuk tetap menjaga tren positif yang didapatkan meski Kjaersfeldt terus mengincar kelemahan Gregoria di bola-bola depan.
Meski begitu Gregoria Mariska Tunjung mampu memaksakan berlangsungnya rubber game usai memenangkan gim kedua dengan skor 21-19.
Halo, BOLAMania, seperti kabar yang sudah beredar, kami memang akan pamitan. Sebagai pembaruan informasi, dua edisi terakhir akan terbit pada Jumat (19/10), yang akan membahas derbi Milano, dan edisi pamitan pada Jumat (26/10).#TerimaKasihPembaca
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) October 17, 2018
Pada gim ketiga, Gregoria Mariska Tunjung seolah kembali kehilangan momentum saat Line Højmark Kjaersfeldt mampu membuka permainan dengan tiga angka beruntun.
Akan tetapi Gregoria mampu bangkit dengan menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan bahkan berbalik unggul 11-9 pada saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, tunggal putri Indonesia tampak mulai bisa tampil lepas dan mulai menjauh dari kejaran Kjaersfeldt.
Hingga akhirnya bola silang Gregoria Mariska Tunjung yang jatuh di sebelah kiri bidang permainan Line Højmark Kjaersfeldt membuat gim ketiga rampung dengan skor 21-13 untuk kemenangan Indonesia.