Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajang Tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2018 resmi dibuka di Lapangan Simpang Tujuh, Kudus, pada Minggu (21/10/2018). Peserta dari berbagai daerah dan mancanegara telah berlari melalui garis start.
Total jumlah para pelari yang mengikuti ajang ini telah mencapai 5.500 peserta. Lima nomor kategori yang dipertandingkan di TKRM 2018 terdiri dari relay marathon, half marathon, 10K, 5K, dan Kids Fun Run.
Salah satu nomor kategori yang menjadi hal baru bagi para pelari di Kudus ialah nomor relay marathon atau yang biasa disebut lari estafet.
Hal itulah yang menjadi alasan utama peserta lari asal Jakarta, Tania Anggraini, untuk mengikuti lomba lari terpanjang di Kudus ini.
Tania sengaja ikut TKRM 2018 awalnya karena akan berlari bersama keluarga. Ia merupakan anak dari legenda bulu tangkis Indonesia, yakni Hastomo Arbi.
Rencana awalnya, keluarga Arbi ini akan berlari bersama dalam satu tim estafet. Namun, kesibukan Haryanto Arbi, membuat rencana tersebut pupus.
"Meski tidak jadi berlari bersama keluarga, saya tetap wakilkan keluarga Arbi untuk mengikuti nomor relay marathon," tutur Tania.
(Baca juga: Pelari Mancanegara dan Legenda Bulu Tangkis Ramaikan TKRM 2018)
Ia berlari dengan tiga orang temannya untuk mencicipi sensasi berlari estafet di kota kelahiran sang ayah.
Sebelum mengikuti TKRM 2018 ia mengaku telah mempersiapkan fisik secara rutin hingga menyusuri kawasan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Saya juga diminta untuk rutin latihan berlari oleh ayah agar bisa menyelesaikan lomba," ucapnya.
Tania dan ketiga temannya tak muluk-muluk menargetkan timnya menjadi yang tercepat di Kudus.
Tania dipercaya menjadi pelari kedua dalam lomba estafet pertamanya. Dengan trek yang sedikit menanjak, ia berharap timnya mampu menyelesaikan relay marathon hingga garis finis.