Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjalanan wakil tunggal putri Indonesia, Fitriani, pada turnamen French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, 23-28 Oktober ini, tidak berlangsung lama.
Fitriani sudah angkat kaki setelah dikalahkan pemain unggulan ketujuh dari China, He Bingjiao, pada laga babak kesatu, Selasa (23/10/2018).
Dalam pertandingan itu, Fitriani tumbang 17-21, 19-21.
Hasil ini diakui Fitriani sebagai hal yang mengecewakan.
Apalagi, dia sempat memimpin perolehan skor 10-6 pada gim kesatu.
Fitriani juga sempat menipiskan selisih poin dengan He menjadi 18-19 pada gim kedua.
Namun, kesempatan-kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Fitriani.
Baca juga:
"Saya terlalu terburu-buru di akhir permainan. Hal ini membuat saya banyak membuang kesempatan dan lawan meraih banyak poin," tutur Fitriani yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya cukup kewalahan dengan pengembalian-pengembaliannya yang mengagetkan. Saya harus lebih agresif dan ulet lagi di lapangan. Harusa banyak perbaikan dari segi teknik dan non-teknik," kata Fitriani.
Setelah turun pada French Open 2018, Fitriani akan mengikuti turnamen SaarLorLux Open 2018 yang merupakan turnamen level super 100.