Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Li Yongbo Jajal Bisnis Durian Setelah Mundur sebagai Pelatih Kepala Timnas Bulu Tangkis China

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 Oktober 2018 | 12:27 WIB
Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis Malaysia berpose di kebun setelah memutuskan mundur pasca-Olimpiade Rio 2016. (NST)

Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China, Li Yongbo, menjajal bisnis buah durian setelah mengundurkan diri pasca-Olimpiade Rio 2016.

Mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis China yang sempat dikaitkan dengan peran sebagai direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) ini,  terlihat berada di Kuala Lumpur, Rabu (17/10/2018) lalu,

Namun, kehadirannya tidak ada hubungannya dengan bulu tangkis. Dia berada di Malaysia untuk menjelajahi bisnis durian yang menguntungkan, khususnya jenis Raja Musang (Musang King).

Nanyang Siang Pau melaporkan bahwa teman Li Yongbo, yang telah berinvestasi di sebuah perkebunan durian di Kelantan, memperkenalkan Li kepada bisnis durian Raja Musang.

Li Yongbo yang saat ini berusia 56 tahun tersebut juga telah ditunjuk sebagai konsultan untuk bisnis antara China dan Malaysia.

"Saya tidak pernah berpikir akan berakhir membuka kebun durian di tengah hutan. Tetapi, dari apa yang saya lihat, semuanya terencana, tertata rapi, dan sistematis," kata Li seperti dilansir BolaSport.com dari New Strait Times.

"Kebun ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kamera sirkuit tertutup yang merupakan suatu kejutan," kata Li Yongbo yang terkesan dengan industri durian di Malaysia.

Baca juga:

Menurut Li, ia melihat banyak potensi dalam bisnis durian dan prospek pasar global untuk durian dinilai cukup menarik, terutama bagi durian jenis raja musang.

Li Yongbo mengundurkan diri sebagai pelatih kepala setelah bertugas selama 24 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, dia mengantar Negeri Tirai Bambu meraih 18 medali emas Olimpiade, 10 gelar Piala Sudirman, sembilan gelar Piala Uber, dan lima gelar Piala Thomas.

Li Yongbo juga memimpin China saat melakukan sapu bersih medali emas pada Olimpade London 2012. Namun, pada Olimpide Rio 2016, China hanya membawa pulang dua medali emas dari nomor ganda putra Zhang Nan/Fu Haifeng dan tunggal putra Chen Long.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P