Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Dukung Langkah Pencak Silat Tambah Anggota demi Tampil pada Olimpiade

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 Oktober 2018 | 14:36 WIB
Menpora Imam Nahrawi berpose di di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Den Haag, Belanda, Selasa (23/10/2018). (KEMENPORA)

Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung langkah cabang olahraga pencak silat menambah keanggotaan demi tampil pada ajang Olimpiade.

Pencak Silat sebagai salah satu olahraga asli Indonesia terus mengembangkan langkahnya menutu pentas dunia.

Setelah sukses dipertandingkan pertama kali pada Asian Games 2018, kali ini Pencak Silat mencoba bisa dipertandingkan di ajang olahraga terbesar dunia yakni Olimpiade.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai perwakilan pemerintah dalam bidang olahraga terus mendorong dan membantu agar pencak silat bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan di Olimpiade.

"Bagi saya, pencak Silat adalah warisan olahraga dan budaya Indonesia yang harus terus kita kembangkan. Saya senang melihat pencak silat mendapat sambutan yang luar biasa di negeri Belanda ini," kata Imam di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Den Haag, Belanda, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Saya sebagai wakil pemerintah akan terus mendorong agar pencak silat masuk olimpiade," ucap Imam.

Melihat pesatnya perkembangan pencak silat, pemerintah Indonesia tidak mau kehilangan momentum untuk mempromosikan olahraga pencak silat kepada seluruh dunia.

Saat ini, federasi olahraga pencak silat internasional telah memiliki 49 negara anggota yang terdiri dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Baca juga:

Tidak hanya dari kawasan Asia saja, beberapa negara di Eropa, Afrika hingga Amerika juga sudah menyertakan diri sebagai anggota yakni Austria, Belgia, Bosnia, Denmark, dan Prancis.

Untuk kawasan Asia, sudah ada 18 negara anggota diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Jepang, Korea, India, Laos, Myanmar, Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kazakstan.

Negara lainnya yang sudah bergabung yakni Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swiss, Turki, Inggris Raya (Eropa). Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Suriname (Afrika), Kanada, Chili, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru (Oseania)

 "Di pentas Asian Games 2018 lalu, Pencak Silat mendapat sambutan dan perhatian yang luar biasa dari negara-negara Asia. Untuk bisa masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk mendorong pencak silat ke pentas dunia," ucap Imam.

"Kemenpora bersama Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan ke negara-negara lainnya karena persyaratan untuk bisa dipertandingkan pada Olimpiade yakni minimal terdapat 70-75 negara anggota," kata Imam.

Dalam kunjungan ke Belanda, Imam Nahrawi didampingi Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, YM I Gusti Agung Wesaka Puja, Ketua Pencak Silat Belanda, Olivier Blancquaert.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P