Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembangunan Jaya Cup 2018 - Fifa Badminton Tak Ingin Tim Exist Menang Mudah

By Rabu, 24 Oktober 2018 | 16:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Fifa Badminton Club, Rakhmatul Fuadah (berkaos hitam) saat di akhir gim ketiga Jaya Raya Cup 2018 di GOR Jaya Raya, Bintaro, Rabu (24/10/2018). (MELVINA TIONARDUS/BOLASPORT.COM)

FIFA Badminton Club harus berhadapan dengan unggulan satu PB Exist Jakarta pada babak laga pertama Pembangunan Jaya Cup 2018. 

Penulis: Melvina Tionardus

Dari lima partai yang dimainkan dalam kejuaraan bulu tangkis beregu campuran khusus U-19 ini, FIFA Badminton Club berhasil mencuri satu poin dari tunggal putri.

Rakhmatul Fuadah yang tampil di partai kedua mampu menumbangkan wakil Exist, Yasnita Enggira Setiawan.

Sejak gim pertama Rakhmatul lebih menguasai bola di lapangan sehingga perolehan angkanya mengungguli Yasnita. Gim pertama pun menjadi milik Rakhmatul 21-19.

Pada gim kedua, Yasnita membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 15-21.

Pada gim penentuan, poin Rakhmatul sebenarnya sudah tertinggal sejak awal permainan. Namun, setelah interval, Rakhmatul berhasil menyamakan kedudukan saat skor 15-15.

Momentum tersebut dimanfaatkan atlet berusia 18 tahun ini untuk kembali mengendalikan permainan. Alhasil, kemenangan menjadi milik Rakhmatul 21-18.

"Gim pertama lebih sabar dan berani. Pas gim ke dua kebawa tempo permainan lawan. Awal gim ke tiga juga masih terbawa, tetapi pelatih bilang untuk dekati poinnya. Setelah skor sama jadi makin pede lagi," Rakhmatul seusai pertandingan.

Baca juga:

Rakhmatul juga menceritakan apa yang terjadi pada kejuaraan Djarum Superliga Junior di Magelang, Jawa Tengah beberapa hari lalu. FIFA Badminton Club tidak menargetkan gelar pada kejuaraan ini.

"Main nothing to lose aja. Boleh kalah tetapi jangan kasih dia kemenangan yang mudah. Jadi buat dia sulit. Nggak apa-apa dia menang, tetapi kami udah keluarin yang semaksimal mungkin. Hal ini membuat saya tidak tegang," tutur Rakhmatul mengenai klubnya yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur itu.

Meskipun begitu, keperkasaan Exist tidak bisa terelakkan. Empat partai lainnya dimenangkan oleh Exist dengan dua gim langsung.

Pelatih Tunggal Putri Exist, Arif Wahyu mengungkapkan bahwa ada faktor kelelahan setelah bertanding di Djarum Superliga Junior di Magelang yang membuat Yasnita tidak bisa tampil maksimal tadi.

"Tetapi, itu bukan alasan. Kekalahan itu normal dan menjadi evaluasi di pertandingan berikutnya," ujar Arif.

Tahun lalu, Exist mampu menduduki peringkat ke tiga dalam Pembangunan Jaya Cup setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P