Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga final kejuaraan bulu tangkis beregu campuran U-19 Pembangunan Jaya Cup 2018 berakhir pada Sabtu (27/10) di mana Djarum Kudus keluar sebagai juara usai bungkam Exist Jakarta 3-0.
Penulis: Melvina Tionardus
Djarum Kudus yang berhadapan dengan unggulan pertama, Exist Jakarta, tampil garang sejak partai pertama diselenggarakan.
Ganda campuran Djarum, Leo Rollycarnando/Indah Cahya Sari menunjukkan permainan ngotot dan berakhir dengan 22-20, 21-14 kala bersua dengan Dejan Ferdinansyah/Nita Violina.
Bobby Setiabudi yang tampil di partai selanjutnya pada sektor tunggal putra juga bermain dengan ganas dan ulet mengejar bola.
Teriakannya di dalam lapangan terdengar sangat kuat setiap kali ia mendapatkan tambahan poin dalam pertarungan dengan Yonathan Ramlie. Bobby menang 21-19 dan 21-14.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Akan Comeback Awal 2019)
Unggul di atas angin, Daniel Marthin/Leo Rollycarnando memperlihatkan kepercayaan dirinya saat menghadapi Dejan Ferdinansyah/Caesar Bagus.
Wakil ganda putra Djarum itu pun sukses merebut gim pertama dengan skor 21-15.
Namun jelang akhir gim kedua keadaan berubah tatkala Daniel/Leo yang sudah unggul di angka 18 justru tak mampu menyelesaikan permainan sampai 21.
Mereka justru harus menyerah 18-21 dan melanjutkan permainan ke gim penentuan.
Pertandingan gim ketiga berjalan sengit saat pasangan Djarum yang awalnya tertinggal perlahan bisa menyamakan kedudukan.
Permainan berakhir dengan 21-18 dan sontak membuat seluruh skuad Djarum Kudus berlari ke lapangan untuk merayakan kemenangan mereka.
(Baca Juga: Jadwal Semifinal French Open 2018 - Minions dan Greysia/Apriyani Berburu Tiket Final)
Ade Lukas, pelatih sektor ganda Djarum Kudus mengungkapkan bahwa awalnya mereka memperkirakan pertandingan akan ketat hingga skor 3-2.
Namun kenyataan yang terjadi di lapangan justru anak asuhnya bisa menyampu bersih laga 3-0 langsung.
“Tadi diperkirakan pemain single (tunggal putra) Exist sedikit di atas Djarum. Ternyata kita bisa mencuri poin. Syukurlah jadi sekarang kan bisa langsung menang 3-0,” ujar Ade Lukas saat ditemui BolaSport.com.
Mengenai permainan ganda putra di gim kedua, Ade mengatakan masih kurang puas dengan atletnya.
“Mereka tadi agak grogi. Masih kurang bagus walaupun bisa menang. Mereka juga bilang mereka grogi,” kata Ade menambahkan.
Ini merupakan gelar kedua bagi sang juara bertahan, Djarum Kudus, setelah Pembangunan Jaya Cup digelar pertama kali pada tahun 2016.
Pada edisi tahun lalu, Djarum juga berhasil menghentikan Exist Jakarta di babak semifinal dengan kedudukan akhir 3-1.