Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil French Open 2018 - Marcus/Kevin Gagal Raih Gelar Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 28 Oktober 2018 | 21:09 WIB
Aksi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat tampil pada partai final French Open 2018 yang digelar Minggu (28/10/2018) (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal meraih gelar juara dari turnamen French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 23-28 Oktober.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terpaksa puas menjadi runner-up setelah ditundukkan wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, 21-23, 21-8, 17-21, Minggu (28/10/2018).

Hasil ini terbilang mengejutkan mengingat Marcus/Kevin adalah pasangan unggulan teratas, sedangkan Han/Zhou justru berstatus non-unggulan.

Namun, predikat itu tidak berlaku di atas lapangan.

Bermain lepas, Han/Zhou membuktikan bahwa mereka layak diwaspadai para pasangan ganda putra elite dunia.

Gim kesatu dibuka dengan kurang baik oleh Marcus/Kevin. Mereka tertinggal 0-2 dan 2-4 dari Han/Zhou.

Duet berjulukan Minions itu baru bisa membalikkan keadaan dan unggul 6-4 setelah meraih empat poin beruntun melalui pukulan-pukulan smes keras.

Setelah itu, duel antara Marcus/Kevin dan Han/Zhou berlangsung sengit.

Kedua pasangan bergantian mendulang poin hingga skor 10-10, sebelum Han/Zhou menutup fase interval dalam keunggulan tipis 11-10.

Pada paruh kedua, pertarungan Marcus/Kevin dan Han/Zhou masih ketat.

Kesalahan Kevin dalam menerima servis Han membuat mereka tertinggal 17-18 dalam perebutan poin-poin kritis.

Namun, smes keras Marcus yang membelah pertahanan pasangan lawan berbalik membawa Minions unggul 19-18.

Marcus/Kevin lalu mencapai game point dalam kedudukan 20-18 setelah memetik poin berikutnya.

Akan tetapi, Han/Zhou yang belum mau menyerah. Mereka meraih dua poin beruntun untuk memaksa terjadinya setting point.

Marcus/Kevin lagi-lagi meraih game point setelah meraih poin berikutnya, tetapi tiga poin beruntun yang dipetik Han/Zhou memastikan mereka memenangi gim kesatu.

Gagal memenangi gim kesatu membuat Marcus/Kevin tampil lebih agresif pada gim kedua.

Setelah imbang 1-1, Minions langsung memegang kendali permainan dengan unggul 7-1 dan 11-3.

Selepas jeda, Marcus/Kevin kian nyaman dengan permainan mereka sendiri.

Sebaliknya, Han/Zhou kesulitan melepaskan diri dari tekanan lawan. Alhasil, mereka cuma bisa menambah lima poin pada paruh akhir gim kedua.

Sementara itu, Marcus/Kevin terus mendulang poin demi poin hingga akhirnya menang dengan skor telak.

Pada gim ketiga, Han/Zhou kembali menemukan kepercayaan diri. Mereka berturut-turut unggul 2-0, 5-2, dan 8-5 sebelum mencapai interval dengan skor 11-10.

Han/Zhou meneruskan keunggulan mereka atas Marcus/Kevin saat paruh akhir gim penentuan dimainkan.

Dua kesalahan beruntun yang dilakukan bergantian oleh Marcus/Kevin membuat mereka semakin tertinggal 14-18 dari Han/Zhou.

Satu pukulan silang di depan net dari Kevin kembali membuka asa bagi Minions.

Sebab, melalui aksi tersebut, mereka menipiskan selisih skor menjadi 17-19.

Akan tetapi, momentum Han/Zhou belum sepenuhnya lepas.

Melakoni reli sepanjang 41 pukulan, Han/Zhou mendapatkan match point mereka dalam kedudukan 20-17.

Tanpa menunggu lama, Han/Zhou langsung menuntaskan pertandingan dengan kemenangan setelah memetik poin berikutnya.

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan gagal meraih satu pun gelar dari French Open 2018.

Sementara itu, kemenangan Han/Zhou membuat China pulang dengan dua titel.

Satu gelar lain akan diperebutkan oleh Chen Long dan Shi Yuqi pada laga final tunggal putra.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah kini @cristiano sudah tak terhentikan di @juventus ? #juventus #cristianoronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P