Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Zheng/Huang Sempat Tertekan Sebelum Juara French Open 2018

By Any Hidayati - Senin, 29 Oktober 2018 | 15:40 WIB
Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, (kanan) juara French Open 2018 setelah menang Seo Seung-jae/Chae Yujung (Korea Selatan) 21-19. 21-14 pada Minggu (28/10/2018) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis. (youtube.com)

Gelar juara French Open 2018 menjadi sangat istimewa untuk pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Terutama untuk Zheng yang tahun lalu hanya bisa menjadi runner-up French Open 2017, saat masih bersama Chen Qingchen.

"Saya merasa bahagia," ujar Zheng yang dikutip BolaSport.com dari Xinhuanet.

Zheng/Huang memastikan gelar juara French Open 2018 setelah menang 21-19, 21-14 atas wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung.

Meski menang dua gim langsung dalam waktu 37 menit, Zheng mengaku sempat tertekan oleh Chae hingga beberapa kali mati kutu.

"Kami sebenarnya cukup tertekan oleh Chae pada gim pertama tetapi kemudian saya bisa mengimbanginya," kata Zheng.

Dengan gelar juara French Open 2018 di tangan, Zheng/Huang kini ibarat monster pada nomor ganda campuran.

Selain berstatus juara dunia 2018, Zheng/Huang juga merupakan pasangan ganda campuran nomor satu dunia.

Peringkat tersebut diraih mereka setelah meraih delapan gelar juara sepanjang kalender kompetisi BWF 2018.

"Hasil ini tidak bisa menjadi tolok ukur apapun, tetapi kami telah mencoba untuk melakukan yang terbaik di setiap turnamen," kata Zheng.

Menurut Zheng, tahun 2018 belum benar-benar berakhir karena masih ada beberapa turnamen yang akan berlangsung hingga bulan Desember.

Baca Juga:

Zheng Siwei/Huang Yaqiong baru berpasangan pada bulan November 2017.

Sebelumnya, Zheng masih berpasangan dengan Chen Qingchen, sedangkan Huang berpasangan dengan Lu Kai.

Tahun lalu, duet Zheng/Chen gagal menjuarai Denmark Open karena kalah dari pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Mereka kemudian kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) pada laga final French Open 2017 dan hanya bisa menjadi runner-up.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini kiprah timnas Indonesia berbagai jenjang usia sepanjang tahun 2018 #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P