Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minions Gagal Raih Gelar Juara French Open 2018, Begini Komentar Pelatih

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 30 Oktober 2018 | 12:23 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Han Chengkai Zhou Haodong (China) saat menerima penghargaan usai tampil pada partai final French Open 2018, Minggu (28/10/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Hasil runner-up menjadi pencapaian terbaik yang didapat pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada turnamen French Open 2018.

Pada laga final yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (28/10/2018), Marcus/Kevin kalah dari wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, 21-23, 21-8, 17-21.

Padahal, di atas kertas, duet berjulukan Minions itu jauh lebih diunggulkan menang ketimbang lawan.

Hal tersebut tidak lepas dari status Marcus/Kevin yang merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia, sementara Han/Zhou baru menempati peringkat ke-17.

Fakta ini menjadi salah satu bahan evaluasi tim pelatih ganda putra nasional, termasuk Aryono Miranat yang mendampingi Marcus/Kevin selama menjalani rangkaian turnamen Eropa.

Menurut Aryono, ada beberapa kesalahan yang dilakukan anak-anak didiknya saat memainkan laga final.

"Pada gim pertama, Marcus/Kevin bermain terlalu terburu-buru, jadi mereka banyak melakukan kesalahan, terutama pada poin-poin akhir," ujar Aryono yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Selasa (30/10/2018).

"Sementara itu, lawan sangat baik dalam pengembalian drive. Memang, poin ini sangat disayangkan karena tidak bisa memanfaatkan dua kali kesempatan game point," kata Aryono lagi.

Baca juga:

Marcus/Kevin masih menjaga asa meraih gelar juara setelah memenangi gim kedua dengan skor telak.

Namun, momentum ini tidak berlanjut pada gim ketiga yang menjadi penentu.

Kembali melakukan banyak kesalahan, Marcus/Kevin pun tumbang di tangan Han/Zhou yang merupakan pasangan muda Negeri Tirai Bambu.

"Marcus/Kevin bermain dengan tempo lebih lambat pada gim kedua dan mereka bisa kontrol setiap pukulan," ucap Aryono.

"Akan tetapi, pada gim ketiga, lawan kembali memaksa bermain cepat dengan bola-bola datar (drive) yang baik dan memaksa Marcus/Kevin selalu dalam posisi bertahan," kata dia menambahkan.

Sementara itu, Marcus/Kevin mengaku tetap bersyukur dengan hasil runner-up pada French Open 2018.

Apalagi, pekan sebelumnya, Minions berhasil menjuarai Denmark Open 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pemecatan Julen Lopetegui menambah panjang daftar kutukan pelatih asal Spanyol di Real Madrid. #RealMadrid #JulenLopetegui

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P