Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, ingin meningkatkan penampilan setelah lolos ke babak kedua turnamen SaarLorLux Open 2018.
Fitriani melewati laga pertama pada SaarLorLux Open 2018 dengan kemenangan atas Chang Ya Lan (Taiwan), dengan 21-12, 21-13, Rabu (31/10/2018).
Tiket babak kedua pun diamankan Fitrinani pada turnamen level super 100 ini.
Melihat kekuatan di atas kertas, Fitriani yang kini duduk di peringkat ke-37 dunia memang lebih diunggulkan ketimbang lawan yang ada di ranking ke-156 dunia.
"Iya bisa dibilang seperti itu, peringkat saya lebih baik dari lawan. Tadi saya lebih banyak adaptasi lapangan karena ini pertandingan pertama," kata Fitriani seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kondisi lapangan kurang lebih sama dengan di French Open, angin sedikit, tetapi di turnamen ini shuttlecock-nya kencang," ujar Fitriani.
Fitriani berpeluang besar untuk lolos ke babak perempat final karena lawannya pada babak kedua pun masih satu tingkat di bawahnya.
Fitriani dijadwalkan menjumpai pemain ranking ke-92 dunia asal Slowakia, Martina Repiska.
"Meskipun hari ini menang dua game langsung, saya harus meningkatkan penampilan saya di babak selanjutnya," ujar Fitriani.
Baca juga:
"Tadi permainan saya masih kurang safe dan fokusnya masih hilang-hilang. Besok harus lebih fokus dan lebih yakin sama pola permainan saya," tutur Fitriani.
Selain Fitriani, Indonesia juga diwakili pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Dalam pertandingan babak pertama, Rizki/Ketut mengalahkan wakil tuan rumah, Eva Janssens/Kilasu Ostermeyer, dengan skor 21-10, 21-14.
Sementara itu, dua wakil Indonesia mengundurkan diri dari kejuaraan ini. Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Anggia Shitta Awanda mundur dari tur Eropa karena keperluan pendidikan.
Adapun pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mundur karena ia mengalami cedera pinggang saat mengikuti turnamen Denmark Open 2018 dan French Open 2018.