Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menegaskan bahwa pertarungan anak didiknya selanjutnya akan berorientasi pada uang.
Kemenangan atas petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, membuat Khabib Nurmagomedov (Rusia) menjelma superstar di dunia olahraga.
Mulai banyak petarung yang ingin berhadapan dengan Nurmagomedov, di antaranya Tyron Woodley dan Ben Askren.
(Baca Juga: Lawan yang Pantas untuk Khabib Nurmagomedov Menurut Petarung Kelas Berat)
Namun, Abdelaziz menginginkan pertarungan Nurmagomedov berikutnya bisa menghasilkan uang yang banyak.
"Saat ini, uang yang berbicara. Khabib bisa pensiun sekarang. Dia kaya, saya juga kaya sekarang. Dia membuat saya kaya, kami baik-baik saja," kata Ali Abdelaziz yang dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Akan tetapi, jika seseorang mau membayar uang besar, kami bisa menyelesaikannya. Saya tidak peduli dengan pesaing nomor 1, pesaing nomor 10. Khabib adalah pesaing nomor satu selama lima tahun," ujar Abdelaziz lagi.
"Conor (McGregor) melompati dia, Eddie (Alvarez) melompatinya, banyak orang melompatinya. Sekarang, ini tentang uang," tutur Abdelaziz.
Abdelaziz menginginkan pertarungan Nurmagomedov selanjutnya bisa menghasilkan 50 juta dolar AS (Rp 757 miliar).
Di lain sisi, para penantang yakni Ben Askren dan Tyron Woodley dianggap tidak mampu menghasilkan uang sebesar itu.
"Orang lain yang baru kami lawan (McGregor), dia bilang dia menghasilkan 50 juta dolar. Saya pikir sebagai superstar global, Khabib melewati dia," ujar Abdelaziz lagi.
Pihak Khabib Nurmagomedov tidak keberatan melakukan tarung ulang dengan Conor McGregor jika pertarungan tersebut menghasilkan lebih banyak uang bagi kliennya.
Adapun pada UFC 229, Nurmagomedov hanya mendapatkan penghasilan sebesar 2 juta dolar (Rp 30 miliar) dari pertarungan melawan McGregor.