Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen bulu tangkis SaarLorLux Open 2018 bakal memasuki fase perempat final yang akan diselenggarakan pada Jumat (2/11/2018).
Indonesia yang sejak awal memang minim wakil dalam SaarLorLux Open 2018 kini tinggal menyisakan dua amunisi pada saat turnamen masuk ke babak delapan besar.
Tunggal putri Indonesia, Fitriani, sukses melangkah ke perempat final setelah mampu mengalahkan wakil Slovakia, Martina Repiska.
Fitriani yang datang ke SaarLorLux Open 2018 sebagai unggulan ketujuh ini mampu meraih kemenangan straight game (21-14, 21-18) dalam laga berdurasi 28 menit.
Sementara itu, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang tampil beberapa saat sebelumnya juga mampu meraih kemenangan terlebih dahulu.
Menghadapi unggulan kedua SaarLorLux Open 2018 asal Prancis, Delphine Delrue/Lea Palermo, juga lewat dua gim langsung, 21-13, 21-19.
Baca Juga:
Setelah mampu meraih kemenangan meyakinkan pada babak sebelumnya, kini dua wakil Indonesia ini bakal menemui rintangan berat di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman.
Fitriani bakal berhadapan dengan tunggal putri unggulan pertama SaarLorLux Open 2018, Gao Fangjie (China), demi memperebutkan tiket semifinal.
Kedua pemain ini sebelumnya pernah sekali bertemu di lapangan saat Indonesian Masters 2016 di mana laha berakhir untuk kemenangan Gao Fanjie via rubber game.
Sementara itu, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang masih mencari konsistensi penampilan sejak dipasangkan akhir Oktober lalu juga bakal menghadapi lawan yang tak bisa dianggap remeh.
Ni Ketut/Rizki kali ini akan berhadapan dengan Li Wenmei/Zheng Yu (China) yang ternyata juga sama-sama baru ditandemkan belum ada sebulan.
Laga perempat final SaarLorLux Open 2018 sendiri menurut rencana akan digelar pada Jumat (2/11/2018) mulai pukul 11.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.
Berikut jadwal tanding wakil Indonesia pada fase perempat final SaarLorLux Open 2018:
Lapangan 1 (mulai pukul 17.00 WIB)
*Jadwal di atas dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi di atas lapangan