Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, bagi Yap Cheng Wen ini merupakan kemenangannya setelah penantian selama dua tahun.
Kali terakhir, Yap mencicipi gelar juara pada Scottish Open 2016 bersama Lim Yin Loo.
"Saya sangat senang memenangkan gelar pertama bersama Vivian. Saya menikmati bermain dengannya. Kami sudah klik dan saling melengkapi dengan sangat baik. Gaya permainannya membawa hal baik dalam diri saya," kata Yap Cheng Wen.
"Biarkan kemenangan ini menjadi batu loncatan. Masih banyak ruang untuk perbaikan. Kami harus bekerja lebih keras mulai sekarang untuk membawa permainan kami ke level yang lebih tinggi," ujar Yap.
Pelatih ganda putri Malaysia, Rosman Razak, mengakui bahwa semula dia tidak menargetkan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen untuk meraih gelar.
"Sebagai pasangan baru, mereka telah melalui pasang surut di beberapa turnamen terakhir, aku Rosman.
"Tetapi, yang paling membuat saya senang adalah mereka tidak pernah menyerah dan menunjukkan keinginan kuat mereka. Masa depan pasti cerah bagi mereka."
Rosman mengatakan bahwa ketika Vivian Hoo/Yap Cheng Wen bisa mengatasi dua pasangan Jepang dalam babak semifinal dan final merupakan sebuah kemjuan.
Pasalnya, ganda putri Jepang telah menyapu 20 gelar dari 31 turnamen BWF 2018.