Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan pada Japan Open 2018 atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock menjadi modal bagi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Fuzhou China Open 2018, 6-11 November.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mengalahkan pasutri Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dalam dua gim langsung 21-6, 21-16 di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (7/11/2018).
Setelah empat kali bertemu, dua pertandingan terakhir dimenangkan Praveen/Melati.
Pada pertemuan sebelumnya di Japan Open 2018, Praveen/Melati juga menang dengan skor 23-21, 21-18. Kemenangan ini menjadi bahan pembelajaran bagi Praveen/Melati pada pertandingan hari ini.
"Kami sudah empat kali bertemu dan di dua pertemuan pertama, kami hampir menang. Kami belajar dari situ dan menonton video pertandingan di Jepang," kata Praveen seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Lawan punya strategi yang bagus. Kami berusaha untuk tidak main di pola mereka dan memaksa mereka main di pola kami," ujar Praveen.
Melati mengatakan bahwa pada gim pertama, dia dan Praveen bisa langsung masuk ke dalam permainan.
Baca juga:
"Kami siap sekali menghadapi mereka, sedangkan lawan bermain dengan banyak kesalahan sendiri. Pada gim kedua, lawan memang lebih siap, tetapi kami sudah antisipasi ini karena kami sudah sering bertemu mereka. Kami sudah siap kalau mereka mengubah permainan pada gim kedua," tutur Melati.
Pada babak kedua, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Skor pertemuan sementara diungguli Praveen/Melati dengan kedudukan 2-1.
"Kami akan berusaha untuk balas kekalahan di pertemuan terakhir pada Japan Open 2018. Kami mewaspadai permainan depan mereka, terutama Goh yang servisnya bagus," ujar Praveen.
Kemenangan ini membawa Praveen/Melati menyusul langkah Rinov Rivaldy/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu lolos.