Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tidak lagi muda, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuktikan usia hanyalah sekadar angka pada babak kedua Fuzhou China Open 2018.
Pada Kamis (8/11/2018), Ahsan/Hendra sukses mengalahkan ganda putra unggulan ke-4 asal Jepang yaitu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 13-21, 21-17, 21-9 dalam waktu 51 menit.
Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou menjadi saksi keganasan juara dunia 2013 dan 2015 tersebut atas runner-up Kejuaraan Dunia 2018.
Hendra pun mengungkapkan salah satu resep kemenangannya atas Kamura/Sonoda sehingga bisa melaju ke perempat final.
"Di gim kedua, kami mencoba sabar karena bola berjalan lambat," kata Hendra seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saat kami memiliki kesempatan untuk menyerang, kami langsung menyerang," ujarnya.
Taktik ini terbukti ampuh sehingga membuat Ahsan/Hendra comeback dan memaksa adanya babak tambahan.
"Kami menggunakan taktik yang sama di gim ketiga dan Jepang tidak sekuat di gim pertama ternyata," kata Hendra lagi.
Baca Juga:
"Kami terkejut terutama ketika menang telak 21-9 di gim ketiga. Kami tidak pernah membayangkan itu."
Berkat taktik sabar dan menyerang saat momentum datang terbukti membawa Ahsan/Hendra melangkah ke perempat final.
Ahsan/Hendra telah ditunggul ganda putra muda asal India yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada perempat final, Jumat (9/11/2018).
Pertandingan akan berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB di lapangan tiga Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.