Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, layak mendapat penghormatan meskipun kalah pada perempat final Fuzhou China Open 2018 pada Jumat (9/11/2018) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Hal itulah yang dilakukan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sesaat setelah setelah Tontowi/Liliyana kalah 18-21, 19-21 dari He Jiting/Du Yue (China).
Melalui akun media sosial resminya, PBSI mengunggah foto Tontowi/Liliyana lengkap dengan caption untuk menghormati keduanya.
PBSI menuliskan serangkaian gelar yang pernah disumbangkan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut.
Satu emas Olimpiade
Dua gelar juara dunia
Tiga gelar All England
Dan banyak pencapaian lainnya...Hari ini mungkin terakhir kita melihat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bermain bersama.
Ayo berikan ucapan terima kasih kalian pada mereka tweeps. pic.twitter.com/g13WwSpLCZ
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 9, 2018
"Satu emas Olimpiade. Dua gelar juara dunia, Tiga gelar All England, Dan banyak pencapaian lainnya," tulis akun @INABadminton pada Jumat (9/11/2018).
"Hari ini mungkin terakhir kita melihat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bermain bersama. Ayo berikan ucapan terima kasih kalian pada mereka tweeps," lanjutnya.
Dalam foto tersebut tampak Tontowi maupun Liliyana tersenyum ke arah kamera sambil mengacungkan jempol tangan kanannya.
"Thank you for everything !, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," tulis akun @masrisky2.
"Terimakasih Owi/Butet semoga sehat terus apapun yg direncanakan kalian semoga tercapai, sukses terus Legenda," kata akun @yosepsetiawan.