Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mendoakan Tontowi Ahmad bersama pasangan barunya.
Fuzhou China Open 2018 berpeluang menjadi turnamen terakhir bagi duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Namun, perjalanan karier Tontowi/Liliyana berakhir kurang manis setelah terhenti pada babak perempat final.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu gagal melewati hadangan wakil tuan rumah, He Jiting/Du Yue, dan kalah 18-21, 19-21.
Baca juga:
Liliyana sudah memutuskan akan gantung raket alias pensiun pada Februari 2019.
Dengan demikian, Tontowi pun bakal memulai era karier baru yakni berpasangan dengan Della Destiara Haris.
Liliyana pun mendoakan Tontowi bisa meraih kesuksesan bersama pasangan barunya tersebut.
"Pasti rasanya sedih, tetapi life must go on, cepat atau lambat ini pasti terjadi," kata Liliyana yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Buat Owi (Tontowi), targetnya kan mau coba lagi ke Olimpiade, peta persaingan ganda campuran sekarang masih dipegang China, mudah-mudahan Owi bisa membimbing pasangan yang baru dan lolos kualifikasi ke Tokyo pada 2020," ucap dia.
Tontowi akan mulai berpasangan dengan Della pada turnamen BWF World Tour Super 500 yakni Hong Kong Open 2018.
Selain itu, duet Tontowi/Della juga akan tampil pada Syed Modi International Badminton Championship 2018 dan Korea Masters 2018.
Liliyana berharap bahwa Tontowi tidak kehilangan motivasi meski memiliki pasangan baru.
"Yang paling penting buat Owi itu motivasi, sudah dapat semua gelar penting, mungkin ada rasa puas dan motivasi menurun jika dibandingkan dulu yang selalu ingin mengejar gelar," ujar Liliyana lagi.
"Motivasi ini yang harus dipertahankan, kalau motivasi berkurang dan melihat persaingan pemain-pemain muda yang cepat dan kuat, ya agak berat untuk bersaing," kata Liliyana Natsir.
Sepanjang berkarier bersama, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tercatat meraih sederet gelar bergengsi termasuk hat-trick titel All England Open (2012-2014), juara dunia 2013 dan 2017, serta medali emas Olimpiade Rio 2016.