Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada fakta menarik yang hadir pada rangkaian laga babak semifinal turnamen Fuzhou China Open 2018 di Haixia Olympic Sports Center, Sabtu (10/11/2018).
Dari 10 pertandingan yang dimainkan, semuanya memunyai peluang menciptakan perang saudara pada laga final.
Namun, pada akhirnya hanya nomor ganda campuran yang berhasil merealisasikan hal tersebut setelah kedua pasangan tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping, memenangi pertandingan semifinal mereka.
Sementara itu, empat nomor pertandingan lainnya gagal mencipatkan perang saudara.
Laga final tunggal putra pada akhirnya akan mempertemukan Kento Momota (Jepang) dan Chou Tien Chen (Taiwan), bukan Shi Yuqi dan Chen Long.
Shi dan Chen yang merupakan kedua wakil Negeri Tirai Bambu sama-sama tersingkir pada semifinal.
Pada nomor tunggal putri, He Bingjiao gagal mengikuti jejak Chen Yufei yang melaju ke babak final.
Langkah He terhenti setelah ditundukkan pemain Jepang, Nozomi Okuhara.
Baca juga:
Dari nomor ganda putra, skuat Merah Putih gagal mewujudkan all Indonesian final setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dijegal wakil tuan rumah, He Jiting/Tan Qiang.
Hal serupa juga terjadi bagi kubu China lantaran Liu Cheng/Zhang Nan dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada laga semifinal.
Adapun, dari nomor ganda putri, Jepang dan Korea Selatan terpaksa puas hanya bisa menempatkan satu wakil saja pada babak final.
Jepang akan diwakili Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, sedangkan Korea Selatan akan diwakili Lee So-hee/Shin Seung-chan.