Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku tidak ingin larut dalam euforia kemenangan Fuzhou China Open 2018.
Pasangan nomor satu dunia ini mengatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi performa selama berlaga pada Fuzhou China Open 2018.
Apalagi, pada pekan depan, Marcus/Kevin bakal melanjutkan tur Asia yang terakhir dengan mengikuti turnamen Hong Kong Open 2018 pada 13-18 November mendatang.
Berstatus sebagai juara bertahan, pasangan berjulukan Minions ini tentu tidak ingin main-main pada turnamen terakhir seri BWF World Tour 2018 tersebut.
"Tentunya seneng banget bisa mengalahkan pasangan muda China di final. Namun, masih banyak yang perlu kami perbaiki," ujar Marcus yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
FUZHOU CHINA OPEN 2018 Badminton MD - F - Highlights #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/gOWfR4CYxE
— BWF (@bwfmedia) November 11, 2018
"Kami masih sering membuat kesalahan sendiri. Kami masih banyak kekurangan. Kami harus lebih siap lagi ke depannya terutama minggu depan di turnamen Hong Kong Open 2018," kata Marcus lagi.
Pada final Hong Kong Open 2017, Marcus/Kevin menjadi juara setelah menang 21-12, 21-18 atas Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark.
Baca Juga:
Tahun ini, Marcus/Kevin akan memulai perjuangan di Hong Kong dengan menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) pada babak kesatu.
Selain Hong Kong Open 2018, Marcus/Kevin juga dijadwalkan tampil pada BWF World Tour Finals 2018 dengan status unggulan pertama.
Turnamen yang tahun lalu bernama Superseries Finals ini akan berlangsung pada 12-16 Desember 2018 di Guangzhou, China.