Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menuntaskan kompetisi untuk kategori beregu campuran, Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2018 atau BWF World Junior Championships 2018 akan berlanjut dengan kategori perorangan mulai pekan depan.
Sebelumnya, Tim Beregu Campuran Indonesia harus puas dengan medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2018 setelah terhenti langkahnya di semifinal.
Kala itu, Jumat (9/11/2018) waktu setempat, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dkk dikalahkan oleh Tim Beregu Campuran Korea Selatan dengan skor 1-3.
Setelah kategori beregu campuran dimenangkan China, BWF World Junior Championship 2018 akan menggelar kategori perorangan mulai Senin (12/11/2018).
Dari informasi yang didapat BolaSport.com, tercatat ada 23 pemain muda Indonesia yang bakal ambil bagian pada kategori individu nanti.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, pun mengingatkan para pemainnya untuk kembali fokus menjalani turnamen yang digelar di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada.
"Setelah fokus di beregu, mereka harus sudah siap untuk pertandingan perorangan. Mereka harus mulai lagi dari awal," kata Susy Suanti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Hasil di beregu harus dijadikan pelajaran buat mereka bahwa ada pengalaman, tekanan, kesulitan, dan hal non teknis lainnnya. Mereka harus lebih siap dan fokus lagi," kata Susy melanjutkan.
Baca Juga:
Perempuan 47 tahun ini pun menargetkan jika Indonesia bisa membawa pulang satu gelar juara dari nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2018.
Target itu dinilai cukup realistis mengingat Indonesia memiliki empat wakil yang menyandang status sebagai unggulan kedua pada turnamen tersebut.
"Kami berharap dapat satu gelar dari sektor apapun. Namun kalau dilihat dari daftar unggulan, sepertinya gelar itu bisa datang dari nomor tunggal putra, ganda putri, atau ganda campuran," tutur Susy Susanti.
Keempat unggulan Indonesia itu adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (tunggal putra), Ghifari Anandaffa Prihardika/Pramudya Kusumawardana Riyanto (ganda putra), Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma (ganda putri), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran).