Setelah Jajal Kerasnya MMA, Legenda LA Lakers Merasa Lebih Cocok Tampil di WWE

Legenda NBA dari tim LA Lakers, Shaquille O'Neal, mengaku tidak melihat Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran sebagai olahraga yang pantas baginya.

Shaquille O'Neal sebelumnya mencoba bertarung di dalam oktagon melawan mantan petarung MMA, Forrest Griffin, di mana Dana White (Presiden UFC) tampil sebagai wasitnya.

O'Neal sebenarnya mampu memenangkan duel ekshibisi itu, tetapi petarung UFC wanita bernama Claudia Gadelha tiba-tiba masuk dan membuat dirinya tak berkutik.

Bahkan Shaquille O'Neal harus mengeluarka uang dalam jumlah besar yang diberikannya kepada Gadelha karena berhasil menaklukkannya.

Baca juga:

• Ingin Duel Lawan Kickboxer Jepang, Floyd Mayweather Diejek Conor McGregor
• Presiden Dagestan Sebut Khabib Nurmagomedov Berperan dalam Populernya Sebuah Penutup Kepala
• Disebut Teroris dan Disinggung Masalah Keluarga oleh McGregor, Manajer Nurmagomedov Marah Besar

"MMA adalah sebuah pertarungan sungguhan dan tak boleh menjalani pertandingan ini sekarang atau nanti. Saya memang suka bertarung, tetapi saya tak suka terlalu banyak bertarung," ujar dia.

Olahraga MMA memang sedang naik daun seiring dengan diadakannya berbagai pertandingan menarik, termasuk Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor awal Oktober lalu.

Sementara itu, pertarungan yang dilakukan legenda NBA di UFC ini merupakan bagian dari acara yang dibintanginya, 'Big Chicken Shaq'.

Kali ini, mantan rekan setim Kobe Bryant itu mengaku bahwa dirinya tak terlalu cocok dengan olahraga MMA.