Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Bersinar di Jepang

By Imadudin Adam - Selasa, 13 November 2018 | 08:55 WIB
Alfian M Fajri saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (16/5/2018). Dok: Abdul Majid. (TRIBUNNEWS.COM/ABDUL MAJID)

 Dua atlet panjat tebing Indonesia, Alfian M Fajri dan Agustina Sari sukses mempertahankan tradisi emas usai menjadi juara satu dalam nomor speed world record perorangan putra dan putri di Asian Championship 2018 yang digekar di Kurayoshi, Prefecture Tottori, Jepang, Sabtu (10/11/2018).Penulis : Tjahjo Sasongko

Alfian menjadi yang tercepat setelah di big final mengalahkan kompatriotnya dari Indonesia Sabri dengan keunggulan waktu yang sangat tipis.

Alfian mencatatkan waktu 5,883 detik atau 0,003 detik lebih cepat dari Sabri yang mencatatkan waktu 5,886 detik.

"Saya berusaha keras menjaga fokus. Siapa pun lawan saya, saya retap fokus sehingga saya bisa berada di podium tertinggi," terang Alfian menjelaskan rahasia suksesnya.

Sukses Alfian kali ini mengulang kesuksesannya di tahun 2010.

Baca juga:

Alfian yang saat masih bermain di Asian Youth Cgampionship di Singapura juga sukses merebut medali emas nomor speed perorangan putra.

Ada pun peringkat ketiga nomor speed world record putra direbut Aspar Jaelolo yang juga mengalahkan rekan sesama Indonesia Veddriq Leonardo.

Di nomor speed world record perorangan putri, Agustina Sari sukses menjadi yang tercepat setelah dalam big final mengalahkan Yi Ling Song dengan catatan waktu 8,366 detik berbanding 9,151 detik.

"Asian Games memberi pelajaran kepada saya dan saya memperbaikinya di Asian Championship 2018. (Medali emas) ini untuk Indonesia," ungkap Agustina usai pertandingan.

Ada pun peringkat ketiga nomor speed world record perorangan putri direbut Aries Susanti Rahayu.

Melawan Nurul Iqamah, rekan senegaranya, Aries berhasil mencatatkan waktu 7, 816 detik berbading 9,717 detik. Manager Timnas Asian Championship 2018 Pristiawan Buntoro menyebut kesuksesan merebut emas di nomor speed merupakan target untuk menjaga tradisi.

"Tradisi kita kan emas untuk nomor speed. Dan, alhamdulillah itu rercapai. Sekarang waktunya fokus menyiapkan diri untuk kualifikasi pra olympic," pungkas Pristiawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persebaya Surabaya untuk sementara menjadi tim paling produktif di Liga 1 2018 sampai pekan ke-30. . #persebayasurabaya #liga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P