Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Para Judo Indonesia ini Mantapkan Diri Pindah ke Cabor Catur

By Imadudin Adam - Rabu, 14 November 2018 | 08:10 WIB
Pejudo putri Indonesia Miftahul Jannah (tengah) berunding dengan perangkat pertandingan sebelum bertanding di kelas kelas 52 kg blind judo Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10). Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbabnya saat bertanding. (ANTARA)

 Pejudo Asian Para Games Miftahul Jannah yang dinyatakan diskualifikasi, karena mempertahankan prinsip untuk tidak berlepas hijab, Miftahul Jannah memantapkan diri untuk pindah ke cabang olahraga catur.

Bahkan Miftah mengalahkan Menpora Imam Nahrawi dua set, saat berkunjung dan bermain catur di Kediaman Menpora Widya Candra III/14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).

"Bagus, selamat Miftah, dulu waktu main pertama kita remis, sekarang saya kalah. Nanti ikut ke kantor, ada kejuaraan catur, nanti tanding lawan GM Utut Adianto ya," ajak dan tantang Menpora lagi yang langsung di iyakan oleh Miftah.

Baca Juga:

Kemantapan yang lain dalam beralih haluan ke olahraga otak ini juga baru saja diwujudkan dengan mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat di Kabupaten Bogor yang berlangsung 5-9 November 2018 yang dikutinya. 
 
Pada Peparda itu cabor catur diikuti 94 orang dari 23 daerah Kabupaten/Kota se-Jabar, Miftahul Jannah berada pada Kategori B-3 berhasil mendapatkan dua perunggu.
 
"Alhamdulillah saya dapat dua perunggu, semakin mantap di catur, dan akan terus berjuang untuk prestasi terbaik," kata Miftah usai tanding lawan Menpora. 
 
Hadir menyaksikan, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera, Kabag Humas Nuristya Agus Lesmana.