Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minions adalah Raja BWF World Tour Series 2018, karena...

By Any Hidayati - Rabu, 14 November 2018 | 16:04 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di podium juara Fuzhou China Open 2018 usai menang 25-27, 21-17, 21-15 atas He Jiting/Tan Qiang pada final hari Minggu (11/11/2018) di Haixia Olympic Sports Center. (BADMINTON INDONESIA)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setidaknya menciptakan dua rekor dengan gelar Fuzhou China Open 2018 pada Minggu (11/11/2018).

Selain melampaui rekor gelar tahun 2017 silam, Marcus/Kevin juga menjadi pasangan nomor satu dunia pertama yang meraih tujuh gelar seri BWF World Tour 2018.

Fuzhou China Open 2018 merupakan gelar ke-7 Marcus/Kevin di seri BWF World Tour 2018 sekaligus menjadi yang terbanyak di antara para pebulu tangkis lain dunia saat ini.

Tak heran jika Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyebut jika Fuzhou China Open 2018 adalah panggung pentas bagi ganda putra berjuluk Minions tersebut.

Secara total, Minions mengumpulkan dua gelar Super 1000 yaitu All England Open dan Indonesia Open.

Kemudian tiga trofi Super 750 yaitu Japan Open, Denmark Open, dan Fuzhou China Open 2018. Serta dua gelar Super 500 yaitu India Open dan Indonesia Masters 2018.

Tak heran jika BWF menyebut tahun 2018 sebagai The Minions Show setelah meraih gelar Fuzhou China Open 2018 pada Minggu (11/11/2018).

Jumlah ini menjadi yang terbanyak di antara semua pebulu tangkis lain, termasuk ganda campuran paling menjanjikan saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).


Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) memenangi Fuzhou China Open 2018 pada Minggu (11/11/2018) setelah menang atas sang kompatriot Wang Yilyu/Huang Dongping di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou.(BWF BADMINTON)

Zheng/Huang boleh saja mengoleksi gelar lebih banyak dari Minions, dengan 9 gelar, termasuk juara dunia dan medali emas Asian Games 2018.

Baca Juga:

Ganda campuran nomor satu dunia ini juga sama-sama mengoleksi tujuh gelar BWF World Tour series 2018 dengan lima di antaranya adalah melakukan sapu bersih titel pada turnamen Super 750.

Akan tetapi, Zheng/Huang kalah dalam persaingan kasta tertinggi BWF World Tour series yaitu dengan hanya mengoleksi satu gelar Super 1000 saja.

Zheng/Huang hanya menjuarai China Open karena kalah di final All England Open dan terhenti pada semifinal Indonesia Open 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P