Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Bakal Terus Berusaha Agar Pencak Silat Masuk Olimpiade

By Imadudin Adam - Jumat, 16 November 2018 | 07:09 WIB
Pesilat Indonesia Wewey Wita (kanan) bertanding melawan pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun (kiri) dalam babak perempat final Kelas B Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (24/8). ( ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda )

 Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Jakara, Kamis (15/11) resmi menjadi tempat digelarnya Kejuaraan Pencak Silat Piala Menpora 2018.

Pencak Silat menurut Menpora akan terus diusahakan menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Pemerintah akan terus mendukung dan mensupport bersama PB IPSI dan seluruh stakeholder terkait khususnya para ketua perguruan Pencak Silat dan atlet melalui sosial medianya guna mempromosikan Pencak Silat menuju olimpiade.

"Kejuaraan ini bukan hanya semata-mata untuk pertandingan melainkan menggabungkan semangat dan niat yang sama bahwa Pencak Silat tidak hanya harus besar di Indonesia dan Asia tetapi harus besar di dunia yang akan terus dipelajari oleh seluruh masyarakat dunia," ujar Menpora, Imam Nahrawi bersama peraih emas Pencak Silat Asian Games 2018 Yola Primadona, Aji Bangkit, dan Puspa Arumsari.
 
 
Seluruh program dan kegiatan Kemenpora baik kepemudaan dan keolahragaan tahun 2019-2020 lanjutnya, akan difokuskan khususnya kegiatan luar negeri untuk membawa misi Pencak Silat road to Olimpiade.
 
"Manfaatkan sosial media dengan sebaik mungkin untuk menyebarluaskan sistem yang ada di Pencak Silat menuju cabang olahraga yang dapat dipertandingkan di olimpiade," tambah Menpora.
 
Menpora tidak hanya terus menunggu ia terus berusaha dengan menggaet beberapa sponsor untuk melancarkan niat membawa Pencak Silat road to olimpiade.
 
"Saya juga mengajak para sponsor, BUMN, dunia usaha karena Pencak Silat telah menjadi misi Indonesia menuju dunia jangan biarkan pemerintah melangkah dan berjuang sendiri bantulah kami jadikan Pencak Silat industri baru," lanjutnya.
 
 
Kejuaraan tingkat nasional ini adalah kejuaraan yang menggabungkan kejuaraan yang bersifat prestasi pada usia remaja dewasa dan pemasalan bagi pesilat-pesilat muda yang baru mengenal Pencak Silat di tingkat SD dan SMP.
 
Kejuaraan yang terselenggara atas kerjasama Sasana Terate Jaya, Persaudaraan Setia Hati Terate, Event Silat dan Kemenpora ini mempertandingkan antar perguruan pencak silat, diikuti 1.594 peserta dari 34 Perguruan Pencak Silat dan total keseluruhan tim sebanyak 353 tim. 
 
"Para peserta berasal dari siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 630 atlet, peserta SMP 463 atlet, serta remaja dan dewasa 501 atlet, jadi total 1.594 atlet dari target awal 1.500 peserta," ujar Ketua Panitia Sunarno. Tampak hadir Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putra, Wakil Ketua Umum PB IPSI M Taufik, perwakilan Panglima TNI Totok Imam Santoso, Sesepuh PS Hate Sakti Tama.
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Chelsea terancam dijatuhi hukuman larangan 4 jendela transfer. Bagaimana pendapat kalian? #chelsea

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on