Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengatakan bahwa keyakinan saat poin kritis menjadi kunci kemenangan atas wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, pada perempat final Hong Kong Open 2018.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengamankan tempat di semifinal Hong Kong Open 2018 setelah mengalahkan Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), dengan dua gim langsung, 21-17, 25-23 pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Jumat (16/11/2018).
Tertinggal jauh hingga 7-12 di gim pertama, Fajar/Rian berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan hingga 12-12.
Dari sinilah kepercayaan diri Fajar/Rian meningkat. Mereka terus mengimbangi perolehan angka dan bahkan balik memimpin pada kedudukan 14-13 dan akhirnya memenangkan gim pertama.
Pada gim kedua, pertandingan berlangsung begitu sengit. Sempat tertinggal 19-20, Fajar/Rian berhasil memaksa terjadinya setting.
Fajar/Rian mengatur tempo permainan dan tak ingin terbawa lawan yang cepat. Upaya ini berhasil, Fajar/Rian memastikan tiket semifinal dengan skor tipis 25-23.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas hasil hari ini. Di awal kami tertinggal karena lawan sudah mengantisipasi bola-bola kami. Pada gim kedua, kami memimpin tetapi terkejar lawan. Kuncinya harus yakin, terutama di saat-saat kritis," kata Fajar seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
"Kami saling mengingatkan, kalau sedang unggul, ketinggalan, atau saat setting. Kami harus tetap fokus poin demi poin karena pertandingan masih belum selesai," ujar Rian.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian akan bertemu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) atau He Jiting/Tan Qiang (China).
"Kami belum puas dengan hasil ini, masih ada besok dan lusa. Kalau lawan Kamura/Sonoda, kami harus siap capek karena mereka tidak mudah dimatikan. Misalnya bertemu He/Tan, mereka power nya bagus dan penampilannya sedang meningkat, kami harus mengatur pola main yang benar," tutur Fajar.
Saat berita ini diturunkan, Jonatan Christie tengah bertanding melawan Kento Momota (Jepang).