Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan menembus babak semifinal pada turnamen Hong Kong Open 2018 diakui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tidak lepas dari banyaknya jumlah kesalahan yang mereka lakukan saat menjalani laga perempat final.
Akibatnya, pasangan ganda campuran nasional Indonesia itu kalah dengan skor 14-21, 21-14, 14-21 dari unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Jumat (16/11/2018).
Padahal, pada gim ketiga, Praveen/Melati sempat unggul 7-3 atas Wang/Huang.
Namun, rangkaian kesalahan sendiri yang mereka lakukan membuat Wang/Huang meraih poin demi poin dengan relatif mudah.
"Di gim ketiga, lawan memperlambat tempo main. Kami banyak salah di servis, sebaliknya, lawan kalau servis pasti banyak dapat poin," tutur Praveen yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau dilihat dari permainan, sebetulnya kami bisa mengimbangi dan punya peluang karena Wang/Huang tidak terlalu berbahaya dibanding Zheng Siwei/Huang Yaqiong," kata Praveen lagi.
Senada dengan sang tandem, Melati juga mengakui kalau dia dan Praveen bermain kurang sabar pada gim penentuan.
Selain itu, mereka juga kerap kehilangan fokus yang pada akhirnya justru memberi keuntungan bagi pasangan lawan.
Baca juga:
"Kami kurang sabar dan kurang teliti. Kami terlalu banyak 'buang bola (shuttlecock)' dan terlalu gampang memberi poin ke lawan. Kami juga sering kehilangan fokus," ucap Melati.
Hingga sesi kesatu perempat final Hong Kong Open 2018 usai digelar, Indonesia baru meloloskan satu wakil yakni pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil pada semifinal melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (ganda campuran), serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) yang akan bertanding pada sesi kedua.