Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keinginan pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, untuk mengganti nomor motornya pada kejuaraan MotoGP 2019 menarik perhatian salah satu rival sekaligus rekan senegaranya, Marc Marquez (Repsol Honda).
Menurut Marc Marquez, ada persoalan lain yang membuat Maverick Vinales menginginkan nomor motor baru yakni psikologis.
Sebagai pebalap yang sukses mendominasi MotoGP dalam lima tahun terakhir, Marquez menilai Vinales lebih membutuhkan motivasi ketimbang berganti nomor motor.
"Ada beberapa pebalap yang secara psikologi memerlukan kestabilan, motivasi, atau dia merasa tidak aman sehingga mencari hal-hal seperti itu," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Hal yang demikian merupakan takhayul. Saya secara psikologi tahu bahwa nomor tak bisa membuat Anda memenangi sebuah kejuaraan, tetapi sebuah usaha dari seluruh tim bisa," ujar Marquez menambahkan.
Lebih lanjut, pebalap berkebangsaan Spanyol itu menegaskan bahwa nomor bagi Vinales tidak begitu berarti dengan sebuah contoh di masa lalu.
"Saya memakai nomor 93, saya menang dengan nomor 93 yang merupakan tahun kelahiran saya dan itulah mengapa saya memakainya," tutur Marquez.
"Apakah Maverick akan mengubah nomornya atau tidak, dengan nomor 25 dia menang di Moto3 yang bisa dijelaskan nomor itu tidak mengubah apapun," kata dia lagi.
Baca juga:
Sebelumnya, Maverick Vinales mengatakan bahwa dia akan mengganti nomor motornya saat ini menjadi 12 karena ingin membuang sial.
Nomor 12 dinilai Vinales mampu membuat dia mengenali diri sendiri karena nomor itu sudah dia pakai saat masih berada di level junior, tepatnya ketika balapan di Conti Cup.