Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho, sudah pernah beberapa minggu merasakan peringkat pertama dunia pada 2017. Namun, dia meraihnya tanpa pernah meraih gelar atau bahkan mencapai final sepanjang tahun tersebut.
Pada Hong Kong Open 2018 akhir pekan ini, dia mengakhiri penantian panjang itu dan akan mencoba menutupnya dengan memenangkan gelar karena dia belum memenangkan satu titel pada turnamen World Super 500 atau setara superseries sejak China Open 2014.
Son masih cukup konsisten mencapai tujuh semifinal superseries pada 2017 sehingga menempatkannya sebagai peringkat pertama dunia.
Namun, dia gagal mencapai final pada BWF Superseries Finals 2017 setelah kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia) pada babak semifinal. Lee juga mengalahkan dia pada babak penyisihan grup.
Tren negatif berlanjut pada 2018 ketika Son memulai dengan dua penampilan semifinal yang menjanjikan, tetapi dia mengalami masalah cedera yang membuatnya keluar dari dua turnamen besar dan tersingkir pada Kejuaraan Dunia 2018.
Son Wan-ho akhirnya mencetak kemenangan pertamanya atas Kento Momota (Jepang) dalam 3 tahun untuk mencapai final pertamanya setelah dua tahun menunggu.
Bertemu pada semifinal Hong Kong Open 2018 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (17/11/2018), Son mengatasi Momota dengan skor 18-21, 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 90 menit.
Baca juga:
Son tampil stabil sepanjang laga saat Momota sedang berjuang dengan stamina karena dalam tiga hari menjalani pertandingan rubber game.
Pada babak final, Minggu (18/11/2018), Son akan menghadapi Kenta Nishimota (Jepang).
Nishimota membua Son terlempar dari persaingan medali pada Asian Games 2018.
Siapa yang menjadi juara Hong Kong Open 2018 akan meraih tempat pada World Tour Finals di Guangzhou, China, 12-16 Desember mendatang, sementara yang kalah akan mengikuti Syed Modi International, 20-25 November.