Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca juga:
Pada gim kedua, duel di antara Okuhara dan Intanon berubah total.
Tak seperti gim kesatu yang cenderung berjalan berat sebelah, pada gim ini kedua pemain silih berganti mendulang poin dan berada dalam keadaan memimpin.
Laga gim kedua semakin seru ketika Okuhara dan Intanon terlibat aksi saling kejar poin dari kedudukan 16-16 sampai 20-20. Alhasil, gim ini pun harus diselesaikan melalui setting point.
Lagi-lagi, Okuhara menunjukkan kematangan mental bertandingnya.
Meski harus melalui setting point hingga skor 22-22, Okuhara mampu keluar sebagai juara setelah meraih dua poin berikutnya secara beruntun.
Saat berita ini ditulis, Kenta Nishimoto tengah berjuang menghadapi Son Wan-ho (Korea Selatan) pada pertandingan final tunggal putra Hong Kong Open 2018.
Nishimoto untuk sementara unggul satu gim atas Son setelah memenangi gim kesatu dengan skor 21-14.
View this post on InstagramBukti Portugal tidak tergantung pada sosok @cristiano ? #cristiano #portugal #fpf
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on