Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Malaysia meraih satu emas dan satu perak pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 kategori individu memunculkan optimisme baru.
Adalah Goh Jin Wei yang mengaku makin optimistis dengan skuat putri Malaysia di masa depan.
Menurut Goh, Malaysia akan kompetitif di ajang Piala Uber mendatang karena memiliki amunisi kuat sejak junior.
Negeri Jiran kini memiliki pemain rangkap yang terbukti sukses yaitu Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh yang meraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2018.
"Saya melihat penampilan Pearly Koong Le Tan dan Ee Wei Toh. Mereka sangat keren. Tidak hanya di ganda putri tetapi juga ganda campuran," ujar Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.
Goh Jin Wei berpendapat jika kombinasi dirinya dengan Tan/Toh akan menjadi amunisi ampuh bagi Malaysia di Piala Uber mendatang.
"Saya yakin kami akan menjadi tim yang sangat kuat di Piala Uber masa depan," kata Goh optimistis.
Goh Jin Wei sendiri berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2018 setelah mengalahkan Line Christophersen (Denmark) di partai final.
Baca Juga:
Gelar tersebut menjadi yang kedua bagi Goh setelah sebelumnya kampiun di Kejuaraan Dunia Junior 2015.
Di sisi lain, Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh harus puas tampil sebagai runner-up setelah kalah 16-21, 16-21 dari Liu Xuanxuan/Xia Yuting (China) di final Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Kanada.
Sebagai informasi BolaSporter, Malaysia gagal di fase grup Piala Uber 2018, untuk itulah Goh menjadi sangat optimistis ketika melihat hasil di Kejuaraan Dunia Junior 2018 tersebut.
Goh Jin Wei tidak ingin mengulang kegagalan di Piala Uber 2018 karena seiring berjalannya waktu bibit unggul baru bulu tangkis Malaysia mulai bermunculan.