Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rudy Hartono Bicara tentang Lin Dan dan PV Sindhu soal All England hingga Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Senin, 26 November 2018 | 20:49 WIB
KEtua YOI, Rudy Hartono (Kanan) dan Ketua PORDASI, (ADE JAYADIREJA/JUARA.net)

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono, berbicara tentang performa tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Lin Dan, dan Pusarla Venkata Sindhu (tunggal putra India).

Hal tersebut dia utarakan saat memberi pelatihan singkat bagi pebulu tangkis muda India di akademi yang dikelola oleh Hatsun Group di Tamil Nadu, India, pada 23 November lalu.

Ketika dia ditanya apakah Lin Dan yang merupakan pemegang enam gelar All England itu bisa memecahkan rekor dia dengan delapan gelar All England, Rudy Hartono mengatakan bahwa kemampuann fisik Lin Dan sudah menurun.


"Lin Dan berusia 35 tahun dan lebih lambat. Lin Dan bisa mengklaim dia memiliki banyak pengalaman. Saya juga punya banyak pengalaman, tetapi bukan
berarti saya dapat bersaing sekarang dan menang di turnamen mana pun," ucap Rudy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.

"Olahraga ini membutuhkan beberapa pemain baru dan jika Lin Dan terus menang di usianya, mungkin tidak bagus untuk bulu tangkis," ujar pria berusia 69 tahun ini.

Selama berkarier sebagai pebulu tangkis, Rudy tercatat memenangi rekor delapan All England, termasuk tujuh titel secara beruntun sejak 1968 hingga 1974.

Tentang Pusarla Venkata Sindhu, Rudy mengatakan bahwa Sindhu punya peluang besar untuk meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada edisi sebelumnya di Olimpiade Rio 2016, Sindhu meraih medali perak.

Baca juga:

"Sindhu baru 23 tahun. Dia kalah dua tahun lalu di final, tetapi dia akan mencapai puncaknya pada 2020 dan dia memiliki peluang bagus untuk meraih medali emas di Tokyo," ujar Rudy.

"Sindhu adalah pemain dengan tipe menyerang. Namun, dia benar-benar perlu mencampur strateginya dengan gaya bemain lain karena terlalu banyak serangan, lawan akan tahu itu dan dia tidak bisa mendapat poin. Selain itu, dia harus banyak mengonsumsi energi," ucap Rudy.

Hatsun Badminton Center akan meluncurkan program pertukaran dengan akademi bulu tangkis Rudy di Indonesia.

Program ini akan dimulai sejak Februari 2019 dengan para pemain Indonesia yang pertama kali mengunjungi Hatsun Badminton Center.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P