Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI melayangkan sebuah sindiran untuk menjawab kritikan dari netizen Indonesia.
Sindiran tersebut berawal dari cuitan Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.
Gatot Widakdo melalui unggahannya di twitter menuliskan beberapa pekerjaan yang telah dilakukan oleh PSSI.
(Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Tak Sesuai Ekspektasi, Media Asing Soroti Aksi Kosongkan SUGBK di Piala AFF 2018)
"Mumpung lagi anget. Kalo ditanya apa yang dikerjakan PSSI? Silakan ini beberapa datanya.#PSSIBisa," tulis @Gatotwidakdo.
Melaui unggahan tersebut, akun PSSI membalas dengan quote yang seolah menjawab kritikan netizen Indonesia.
"Ketika kami baik, tidak ada yang ingat. Ketika kamu buruk, tidak ada yang lupa," tulis akun PSSI.
When we're good, no one remembers. When we're bad, no one forgets. pic.twitter.com/kqe3is2WAV
— PSSI (@PSSI) 27 November 2018
Tidak hanya itu, akun PSSI juga mengunggah sebuh gif dimana terlihat seseorang yang memakai kacamata.
Pada gif unggahan PSSI itu terdapat tagar dengan tulisan DEAL WITH IT.
Bermaksud menunjukan hasil kerja PSSI, unggahan Gatot Widakdo ini justru menjadi bumerang.
(Baca juga: Empat Laga Ini Alami Perubahan Jadwal di Pertandingan Terakhir Liga 1 2018)
Netizen justru semakin mengkritik PSSI dan Gatot Widakdo.
Lucunya akibat unggahan Gatot Widakdo, PSSI disebut netizen sebagai event organizer (penyelenggara acara).
itu pssi federasi atau event organizer dah... Isinya acara doang
— Hell - o (@alexvanhalenn23) 27 November 2018
organisasi bola apa tukang penyelenggara event sih?
— fachrezafachri (@fachreza10) 27 November 2018
Ini Federasi apa Event Organizer?
— Dana (@ranggadnys) 28 November 2018
Oh baru tau PSSI tuh event organizer bukan federasi. Banyakan acaranya dibanding prestasi.
— Name cannot be blank (@MaurisUnsurna) 28 November 2018
Hal ini karena sebagian besar kinerja yang disebutkan Gatot Widakdo merupakan acara-acara yang diselenggarakan oleh PSSI.
Netizen juga mengatakan bahwa apa yang ditulis Gatot Widakdo memang sudah menjadi tugas PSSI yang harus dikerjakan.
Kegeraman netizen pada PSSI semakin bertambah ketika timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
Tidak hanya itu, netizen juga mengkritik Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Mereka mengingatkan bahwa yang dituntut dari PSSI adalah prestasi timnas Indonesia.