Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejurnas Panjat Tebing 2018 - Aries Susanti Rahayu Sabet Medali Emas Usai Menangi Ulangan Final Asian Games

By Doddy Wiratama - Sabtu, 1 Desember 2018 | 10:26 WIB
(dari ki-ka) Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, dan Berthdigna Devi SK berpose bersama setelah prosesi penyerahan medali pada Kejurnas Panjat Tebing 2018 di Solo, Jumat (30/11/2018). (INSTAGRAM.COM/FPTi_OFFICIAL)

Sebanyak dua keping medali emas diperebutkan dalam Kejuaraan Nasional Panjat Tebing XVII saat memasuki hari ketiga penyelenggaraan pada Jumat, 30 November 2018.

Meski sudah digelar sejak pagi, untuk menggelar beberapa nomor perlombaan, namun perebutan medali emas Kejurnas Panjat Tebing XVII baru tersaji pada sesi malam hari.

Dua medali emas yang diperebutkan di Solo Sport Climbing Center, Kompleks Stadion Manahan, malam itu datang dari nomor speed world record putra dan putri.

Wakil Jawa Tengah, Aries Susanti Rahayu, berhasil menjadi pemanjat tebing yang memperoleh medali emas pada malam itu.

Setelah mampu melewati fase sebelumnya dengan baik, malam itu Aries harus melakoni partai ulangan final Asian Games 2018 saat bersua dengan Puji Lestari yang membela DKI Jakarta.

Hasilnya, Aries Susanti Rahayu sukses menyabet medali emas dengan mencatatkan waktu 7,76 detik dan Puji Lestari meraih perak.

Sedangkan medali perunggu pada nomor tersebut menjadi milik wakil Jawa Tengah lainnya, Berthdigna Devi SK.

Baca Juga:

Sementara itu, medali emas pada nomor speed world record putra menjadi milik wakil DKI Jakarta, Aspar Jaelolo.

Di partai final, Aspar mampu mencatatkan 6,78 detik dan mengalahkan Alfian M Fajri (Jawa Tengah) yang membukukan waktu 7,305 detik.

Posisi podium malam itu dilengkapi oleh wakil Sumatra Selatan, Wira Hutanianto, yang berhak atas medali perunggu usai mengalahkan Pangeras Septo Wibowo Siburian (Kalimantan Timur) dalam perebutan tempat ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Aspar mewakili Provinsi DKI Jakarta memperoleh medali emas dengan catatan waktu 6,78 detik pada Kejurnas Panjat Tebing XVII di Solo Sport Climbing Center, kompleks Stadion Manahan, Jumat (30/11). Sedangkan Alfian, kontingen Jawa Tengah meraih peringkat dua dengan perolehan waktu 7,30 detik. Pangeran harus rela menyerahkan medali perunggu karena kalah cepat dengan Wira. Catatan waktu Wira 5,95 detik sedangkan Pangeran 6,96 detik . @kemenpora @humas.jateng @kominfo.jateng @pemkot.solo #kejurnas #kejurnaspanjattebing #kejurnaspanjattebing2018solo #fpti #ifsc #sport #sports #extremsport #sportclimbing #rockclimbing #panjattebing #atletpanjattebing #atletsportclimbing #profilatlet #speedclimbing #bouldering #routesetter #pelatnaspanjattebing #pelatnassportclimbing #timnaspanjattebing #timnassportclimbing #olimpiade2020 #sportclimbingroadtoolympictokyo2020 #olympictokyo2020

A post shared by Indonesian Climbing Federation (@fpti_official) on

Kejurnas Panjat Tebing XVII sendiri masih akan berlangung hingga Minggu (2/12/2018) dan menyidakan delapan medali emas untuk diperebutkan.

Dari informasi yang didapat BolaSport.com, sebanyak enam medali emas bakal diperebutkan sepanjang hari ini, Sabtu (1/12/2018).

Keenam medali itu diperlombakan pada nomor speed klasik perorangan putra dan putri, lead perorangan putra dan putri, serta boulder perorangan putra dan putri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Yth Bolasporter, komentar dipersilahkan. . #teco #stefanocugurra #robertrene #persija #psmmakassar

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P