Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Waktu adalah hal paling krusial dalam kejuaraan panjat tebing biarpun hanya satu detik saja.
Begitulah kiranya yang dikatakan Hendrawan alias Bule di sela Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2018 di Kompleks Manahan, Solo.
Bule merupakan salah satu anggota route setter alias orang yang memastikan rute perlombaan dalam keadaan aman dan layak untuk dipanjat.
Bule cs bertugas untuk membersihkan poin yang dirasa cukup kotor dengan bubuk magnesium karbonat yang digunakan atlet saat memanjat.
"Karena banyak yang manjat jadi perlu dibersihkan. Dikhawatirkan karena penumpukan itu (magnesium karbonat) membuat poin jadi licin," ujar Bule kepada BolaSport.com.
Menurut Bule, satu detik sangat krusial bagi para atlet terutama untuk kategori speed yang memang mengandalkan siapa yang lebih dulu sampai ke poin teratas.
"Itu bisa menyebabkan si atlet terpeleset. Kalau di kategori speed walaupun cuma sekali kan memakan beberapa detik itu suatu kerugian buat si atlet," kata Bule lagi.
"Kalau di speed itu satu kali kepeleset itu udah parah. Karena terpeleset itu katakanlah satu detik itu artinya dia kalah satu detik dari lawan," lanjutnya.
Dan memang nyatanya satu detik sangat krusial untuk atlet panjat tebing terutama kategori speed dan itu terbukti pada Kejurnas Panjat Tebing 2018 di Kompleks Manahan, Solo.
Baca Juga:
Para pemanjat harus bertarung untuk menjadi yang tercepat untuk memastikan tempat di babak selanjutnya dan satu kali salah langkah dan kehilangan satu detik sangat berakibat fatal bagi mereka.
Kejurnas Panjat Tebing 2018 saat ini tengah berlangsung dan memasuki hari terakhir pada Minggu (2/12/2018) di Kompleks Manahan, Solo.
Panitia tidak mengenakan biaya apapun alias gratis untuk menyaksikan satu per satu atlet panjat tebing Indonesia bertanding di Kejurnas Panjat Tebing 2018.
View this post on InstagramBagaimana menurut BoalSporter? #persebaya #bhayangkara #liga1 #pssi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on