Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet DKI Jakarta yang juga anggota pelatnas Indonesia, Aspar Jaelolo, meraih medali emas Kejurnas Panjat Tebing 2018 dalam nomor speed track putra pada Minggu (2/12/2018) di Kompleks Manahan, Solo.
Aspar mengalahkan wakil Yogyakarta, Argo Satrio Utomo, di babak perebutan medali emas dengan catatan waktu 6,441 detik atau unggul 0,229 detik atas sang rival.
Pada partai final ini, Aspar beberapa kali terpeleset tetapi langsung kembali menemukan ritme permainan dan mencatatkan waktu tercepat.
"Gerakan kuncinya saya kan sudah tahu dan bagus. Tinggal mengatur ritmenya sehingga bisa tetap cepat," kata Aspar Jaelolo kepada media.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 tersebut mengaku sudah cukup lama tidak bermain di kategori speed track sehingga masih ada adaptasi di Kejurnas Panjat Tebing kali ini.
Terakhir kali Aspar menjajal speed track adalah Kejurnas tahun lalu, di Yogyakarta, yang mana ia juga berhasil meraih medali emas di sana.
Baca Juga:
Meski kembali meraih medali emas, Aspar mengaku belum puas karena catatan kejurnas kali ini bukan merupakan terbaik darinya.
"Rekor saya [di speed track] itu empat detik. Di PON 2016 dan kejurnas 2017 ya hampir empat detik. Tapi, saya tetap senang bisa mendapatkan emas," kata Aspar lagi.
Di nomor speed track putri, Fifilia Anggraini (Jatim) sukses balas dendam kapada Raji'ah Sallsabillah (Banten) dan merebut medali emas.
Fifilia menorehkan waktu 8,100 detik dan unggul tipis 0,793 atas Billah, sapaan akrab Raji'ah Sallsabillah, di final nomor speed track putri hari Minggu (2/12/2018).
Pada nomor speed classic pada Sabtu (1/12/2018), Fifilia kalah dari Billah dan harus puas dengan medali perak Kejurnas Panjat Tebing 2018.
Nomor terakhir di Kejuaraan Panjat Tebing 2018 yaitu combined akan dipertandingkan pada Minggu (2/12/2018) sekitar pukul 12.30 WIB di Kompleks Manahan, Solo.
View this post on InstagramBagaimana menurut BoalSporter? #persebaya #bhayangkara #liga1 #pssi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on