Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rentetan turnamen bulu tangkis elite dunia dalam kalender kompetisi tahun 2018 bakal ditutup dengan agenda BWF World Tour Finals 2018 yang akan diselenggarakan pada pekan depan, 12-16 Desember 2018.
Tercatat, sebanyak 40 kontestan bakal mengikuti turnamen bulu tangkis yang akan digelar di Guangzhou, China, tersebut.
Peserta BWF World Tour Finals 2018 pun tak sembarangan karena mereka, secara praktis, merupakan delapan pemain terbaik dunia dari setiap nomor pertandingan bulu tangkis (5 nomor) yang digelar pada tahun ini.
Penentuan pemain yang tampil dalam BWF World Tour Finals 2018 ini diputuskan berdasar ranking poin sang pemain yang diperoleh sepanjang musim ini.
Alhasil sejumlah pebulu tangkis dengan prestasi gemilang atau yang tampil konsisten dalam setahun terakhir saja yang bisa lolos ke turnamen dengan total hadiah 1.5 juta dollar AS itu.
Meski demikian, tercatat ada sejumlah pemain yang datang ke BWF World Tour Finals 2018 tanpa mendapat gelar juara pada musim ini.
Baca Juga:
Dari data yang didapat BolaSport.com, tercatat ada empat kontestan BWF World Tour Finals 2018 yang belum sekali pun mencicipi manisnya trofi kemenangan sepanjang tahun 2018.
Keempat kontestan itu adalah Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Pusarla Venkata Sindhu (India), Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan), dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Kecuali Wancharoen, kontestan nirgelar ini sebenarnya sempat berpeluang tampil sebagai juara karena beberapa kali menembus partai final.
Pusarla Venkata Sindhu (Tunggal Putri) bisa dikatakan yang bernasib paling apes karena tercatat lima kali kandas di fase pamungkas, termasuk final Asian Games 2018.
Sementara itu, Liao Min Chun/Su Ching Heng (Ganda Putra) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Ganda Campuran) tercatat sama-sama sekali mencicipi partai final sepanjang musim ini.
Pada sisi lain, perjalanan Kantaphon Wangcharoen (Tunggal Putra) ke BWF World Tour Finals 2018 tergolong unik karena tak pernah sekali pun menembus laga puncak dari sebuah turnamen.
Pemain peringkat ke-17 dunia ini bisa lolos karena terhitung rajin mengikuti turnamen dalam kalender kompetisi BWF 2018.
Walau pencapaian tertingginya baru sebatas menembus semifinal, tetapi Kantaphon Wangcharoen terhitung tampil konsisten pada 20 turnamen yang diikutinya.
Meski demikian, empat kontestan BWF World Tour Finals 2018 itu masih berpeluang mengubah nasibnya di Guangzhou, China, nanti dengan raihan gelar perdana pada musim ini.