Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BAM Ungkap Alasan Malaysia Tolak Bidding Tuan Rumah Hajatan Akbar BWF pada 2020-2025

By Any Hidayati - Rabu, 5 Desember 2018 | 14:20 WIB
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Associaton of Malaysia/BAM), Datuk Seri Norza Zakaria. (THESTAR.COM.MY)

BWF menawarkan kerja sama 80-20 yang mana tuan rumah hanya mendapatkan 20 persen pembagian komersial sehingga kendali penuh iklan berada di tangan federasi.

"Kami sedang mengencangkan ikat pinggang dan sangat ketat perihal finansial. Kami tidak ingin mengadakan turnamen yang tidak menguntungkan untuk kami secara finansial," kata Datuk Seri menegaskan.

Dengan mundurnya Malaysia dan Indonesia tercatat ada 11 negara yang mengikuti bidding ajang major BWF yaitu Korea Selatan, Jepang, Thailand, Rusia, Amerika Serikat, India, Denmark, Spanyol, Prancis, Selandia Baru, dan China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat kepada Semen Padang, PSS Sleman dan Kalteng Putra yang telah berhasil promosi ke Liga 1 2019. . #semenpadang #psssleman #kaltengputra

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P