Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernyataan mengejutkan disampaikan tunggal putra Kento Momota setelah menjuarai kejurnas bulu tangkis Jepang atau All Japan 2018 pada Minggu (2/12/2018).
Juara dunia tunggal putra 2018 tersebut mengatakan sempat merasa gemetar saat tampil di partai final melawan Kenta Nishimoto.
Momota mengaku sempat kesulitan dengan permainan net milik Nishimoto sepanjang gim pertama sebelum akhirnya bisa menyesuaikan diri pada gim selanjutnya.
"Saya tidak bisa bermain di depan net di gim pertama karena tangan saya gemetaran," ujar Momota seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
Menurut Momota, salah satu alasan ia gemetar di final karena dia sangat ingin memenangi gelar juara All Japan 2018 setelah tahun lalu terhenti pada perempat final.
"Saya sangat ingin menang di tahun ini untuk menunjukkan apresiasi kepada para para pendukung," kata Momota menegaskan.
Sejak sebelum All Japan 2018 berlangsung, Momota memang berkali-kali mengatakan ingin sekali jawara di Komazawa Olympic Gymnasium, Tokyo pada ajang yang berlangsung dari 26 November hingga 2 Desember tersebut.
Bahkan, Momota rela untuk mengesampingkan persiapan menuju BWF World Tour Finals pekan depan demi meraih gelar juara All Japan Open 2018.
Baca Juga:
Menurut Momota, meski All Japan hanya berstatus kejuaraan nasional tetapi menang di sana adalah sebuah motivasi yang membangkitkan kepercayaan dirinya.
"Saya sudah memenangi beberapa gelar termasuk Kejuaraan Dunia tetapi final All Japan membuat saya sangat gugup karena saya benar-benar menginginkan gelar ini," ujar Momota menegaskan kembali.
Setelah sukses di All Japan, Kento Momota akan tampil di BWF World Tour Finals 2018 pada 12-16 Desember di Guangzhou China bersama tujuh tunggal putra terbaik dunia lainnya.