Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepiawaian pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengayunkan raket di lapangan sudah tidak perlu diragukan lagi.
Namun, bagaimana jika Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus turun ke dapur dan didaulat untuk memasak?
Dalam rangkaian turnamen BWF World Tour Finals 2018 yang digelar di Guangzhou, China, pasangan rangking satu dunia tesebut menunjukkan kebolehan mereka dalam membuat makanan khas Guangzhou yaitu Dim Sum dan Spring Roll.
Pada sesi ini, Marcus/Kevin hanya diminta untuk membungkus isi dim sum dan spring roll dengan kulitnya. Tampaknya mudah, namun dibutuhkan kesabaran untuk membentuk dan menutup lapisan kulit dim sum.
Dim sum buatan Marcus dipuji oleh chef karena bentuknya rapi dan sesuai dengan yang telah diajarkan. Sementara itu, Kevin sempat kesulitan menutup dim sum kreasinya karena isi dim sum yang ia tuangkan terlalu banyak sehingga sulit dibungkus.
Selain Marcus/Kevin dalam acara ini juga hadir PV Sindhu (India), serta tiga pemain tuan rumah, Shi Yuqi, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong. Keenam pemain ini sangat menikmati saat-saat mereka menjadi "koki dadakan" ini.
Ketiga pemain China bahkan sangat kompetitif, mereka tak ingin diajari oleh koki, tetapi mereka ingin membuat sendiri dan ingin mendapat hasil yang bagus.
Hal ini mengundang tawa para awak media. Shi bahkan membuat spring roll raksasa dengan menambah isi spring roll menjadi lebih banyak. Mungkin sebagai warga China, Zheng, Huang dan Shi sudah lebih familiar dengan cara membuat dim sum dan spring roll.
"Saya nggak suka masak dan nggak bisa masak, kalau bagian makannya baru suka ha-ha-ha. Tetapi, saya suka sesi ini, fun juga. Bikin dim sum lebih susah daripada bikin spring roll, tinggal dilipat-lipat saja," kata Kevin dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
"Acara seperti ini cukup menyenangkan. Hasilnya cukup enak, kan yang bikin isinya chef-nya, jadi enak-enak saja. Kalau bentuknya kan kami yang bikin, ya nggak tahu deh, ha-ha-ha," ujar Marcus.
Meski begitu, Marcus mengakui bahwa dia bisa membuat nasi goreng.
"Kalau masak nasi sih gampang, kan sering masak nasi kalau tanding di negara tertentu. Lauknya sih nggak masak sendiri, tinggal manasin saja. Oh iya, saya juga bisa bikin telur orak-arik pakai kecap. Saya pernah buatkan mie goreng juga untuk Agnes (istri Marcus)," ucap Marcus.
Sesi membuat dim sum dan spring roll ini merupakan bagian dari pembukaan turnamen World Tour Finals 2018. Pertandingan akan dimainkan pada 12-16 Desember 2018 di Tianhe Gymnasium.
Lihat postingan ini di InstagramPotensi muda Indonesia. . Garuda menanti anak muda lainnya. . #timnasindonesia #liga1indonesia
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada